( )

Jaga Etika dan Aturan Berwisata ke Tempat Ibadah, Jangan Samakan Ini dengan Wisata ke Pantai

27 September 2024 11:58 WIB

 

SonoraBangka.id - Saat ini tidak sedikitk tempat ibadah, seperti gereja, masjid, vihara, atau kuil, yang juga menjadi destinasi wisata.

Kemungkinannya karena tempat ibadah itu bersejarah, populer, atau faktor spesial lain sehingga dituju publik.

Tentu saja ketika berwisata ke tempat ibadah, etika dan aturannya berbeda dengan ke tempat wisata umum.

Pasalnya, sebagian besar tempat wisata religi itu masih digunakan untuk beribadah.

1. Berpakaian yang sopan
Saat sedang liburan orang senang menggunakan celana pendek dan kaos terbuka.

Ini tidak berlaku di tempat ibadah. Sebaiknya berpakaianlah yang rapi. Gunakan baju yang tertutup.

Di beberapa tempat ibadah, seperti kuil dan vihara, pura, ada aturan mengenakan kain tertentu.

Sementara di beberapa masjid, ada yang mengharuskan perempuan menggunakan kerudung.

2. Jangan memotret yang beribadah
Sebagian besar tempat wisata religius masih dipergunakan untuk tempat ibadah umatnya.

Jika di tempat itu sedang ada ibadah, hormati mereka yang sedang beribadah.

Jangan mengambil terlalu banyak tempat. Jangan juga berisik atau mentertawakan tata cara ibadah.

Meskipun tampak menarik, disarankan jangan memotret dan merekam orang yang sedang beribadah.

3. Jangan broadcast di media sosial
Adanya media sosial membuat orang sering melakukan broadcast live, seperti Instagram dan TikTok.

Bila ini dilakukan di tempat wisata biasa atau taman hiburan sah-sah saja.

Tidak etis kalau ini dilakukan di tempat ibadah, apalagi bila sedang ada kegiatan ibadah.

Cukup lakukan broadcast di pelataran luar tempat ibadah.

4. Jangan terlalu berisik
Satu kesamaan tempat ibadah adalah ini tempat untuk berbicara dengan diri sendiri dan pencipta-Nya.

Orang yang beribadah akan membutuhkan tempat yang tenang.

Karena itu jangan berisik.

Perhatikan juga saat berkeliling, jangan sampai melewati garis batas pengunjung.

5. Berikan sumbangan
Sebagian besar tempat ibadah yang jadi tempat wisata tidak memungut tiket masuk.

Biaya perawatan tempat ibadah biasanya didukung jemaat atau pemerintah setempat.

Meskipun begitu, biasanya di tempat itu tersedia kotak sumbangan.

Tidak ada salahnya saat kunjungan ikut memberikan sumbangan kecil sebagai tanda apresiasi.

6. Luangkan waktu untuk berdiam diri
Tempat ibadah adalah tempat untuk merenung dan berkontemplasi.

Oleh karenanya, tidak ada salahnya duduk atau berdiam diri sejenak, meskipun itu bukan tempat ibadah Anda.

Tenangkan diri, hirup aroma yang menguar, perhatikan hiasannya, simbol, dan semua makna di baliknya.

Ya, dengan suasana tempat ibadah secara langsung atau tidak bisa memberikan ketenangan diri juga.

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115126998/etika-dan-aturan-berwisata-ke-tempat-ibadah-jangan-samakan-ini-dengan-wisata-ke-pantai?page=3

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm