Bila ada masalah salah satu anggota tim, bisa langsung ditemukan solusinya.
Dan, yang paling penting ciptakan alur komunikasi yang sehat. Tiap orang berhak mendengar dan didengar.
Dorong rekan kerja yang pasif untuk ikut memberikan pendapat dan masukkan.
2. Kurangnya saling percaya
Bekerja salah satu tim membutuhkan saling percaya. Bila ada satu orang yang saling curiga, saling tidak percaya bisa menganggu dinamika tim kerja.
Bila Anda mengetahui adanya saling percaya ini, ajak rekan kerja untuk berdiskusi secara terbuka.
Cari tahu apa yang menyebabkan munculnya ketidakpercayaan ini. Setelah itu buat komitmen bersama untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline.
3. Bingung dengan tujuannya
Sering terjadi atasan memberikan tugas tetapi tidak jelas. Akibatnya semua orang kebingungan yang harus dilakukan.
Bila kasus semacam ini terjadi, harus ada di antara anggota tim yang berani berbicara pada atasan.
Tanyakan yang hendak dicapai dan bagaimana dengan deadline kerja. Setelah itu baru, seluruh tim menetapkan rencana kerjanya.
4. Konflik yang menahun
Sering kali tim kerja tidak terlihat solid karena ada konflik yang menahun.
Entah itu karena masalah pribadi atau berkaitan dengan pekerjaan yang tidak pernah terselesaikan. Masing-masing lebih memilih diam dan mendendam dalam hati.
Sebelum konflik ini diselesaikan, tim kerja tidak akan pernah solid. Coba diskusikan secara terbuka apa masalah yang mengganjal.
Kadang terjadi satu orang yang toxic menyebabkan dinamika tim secara keseluruhan terganggu.
Bila kasus ini yang terjadi, tidak ada salahnya Anda menghadap pada atasan untuk mendiskusikannya.
Nah untuk solusinya, bisa saja orang tersebut dipindahkan dari tim atau antara dua orang yang berkonflik diberikan tanggung jawab yang berbeda.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/111234602/berbagai-masalah-yang-sering-dihadapi-dalam-tim-kerja-dan-cara-mengatasinya?page=3