Intermittent fasting adalah jenis diet yang mendukung defisit kalori dan perubahan hormonal yang mendorong penurunan berat badan.
Intermittent fasting adalah jenis diet yang mendukung defisit kalori dan perubahan hormonal yang mendorong penurunan berat badan. ( shutterstock)

Tak Hanya Turun Berat Badan, Ini 5 Manfaat Intermittent Fasting

3 Januari 2025 08:30 WIB

2. Mengurangi Resistensi Insulin dan Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Intermittent fasting dapat mengurangi resistensi insulin yang akan membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari diabetes tipe 2.

Studi Intermittent fasting vs daily calorie restriction for type 2 diabetes prevention: a review of human findings pun menyatakan manfaat baik dari puasa intermiten.

Di mana penelitian tersebut menemukan puasa intermiten yang dilakukan selama 8-12 minggu oleh orang pradiabetes dapat menurunkan 3-6 persen kadar gula darah.

3. Dapat Mengurangi Stres Oksidatif dan Peradangan dalam Tubuh

Stres oksidatif adalah salah satu langkah menuju penuaan dan banyak penyakit kronis.

Pasalnya stres oksidatif melibatkan molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.

Di mana radikal bebas bereaksi dengan molekul penting lainnya, seperti protein dan DNA, dan merusaknya, untungnya kondisi tersebut bisa dicegah dengan puasa intermiten.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat membantu melawan peradangan, pendorong utama lain dari banyak penyakit yang terjadi di tubuh manusia.

4. Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung

SumberParapuan.co
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm