Rekening pasar uang yang dimaksud merujuk pada instrumen investasi seperti reksadana.
Produk seperti reksadana tersedia di bank-bank konvensional maupun digital.
Kamu bisa membuka rekening reksadana tanpa harus mengeluarkan modal besar.
Di beberapa platform dan bank, reksadana dapat dibuka dengan investasi senilai Rp10.000 hinga Rp100.000 saja.
3. Deposito
Pilihan selanjutnya untuk menyimpan dana darurat adalah pada simpanan deposito di bank.
Perlu kamu ingat deposito memungkinkanmu menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu mulai dari 3, 6, 12, hingga 24 bulan.
Agar mendapatkan imbal hasil yang besar, pertimbangkan untuk menyimpan uang dalam jangka waktu lebih lama.
Ingat bahwa deposito tidak bisa diambil sebelum jangka waktu simpan berakhir.
Bila membutuhkannya, kamu mungkin akan membayar biaya atau denda pengambilan.
4. Rekening Bank Konvensional
Siapa bilang menyimpan dana darurat di bank konvensional tidak bisa jadi pilihan?
Kamu tetap bisa menyimpan dana darurat sebagai tabungan biasa di bank konvensional.
Namun, pastikan bank tersebut tidak tersedia secara digital. Atau, kamu tidak perlu mengunduh aplikasi digital dari bank tersebut.
Pasalnya, sering kali kemudahan akses perbankan digital membuat kita kurang bisa mengontrol pengeluaran.
Nah, itulah tadi beberapa tempat terbaik menyimpan dana darurat yang perlu Kawan Puan ketahui.
Tentunya dengan informasi di atas, bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita ya!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533992059/hindari-dompet-digital-ini-4-tempat-terbaik-menyimpan-dana-darurat?page=all