SONORABANGKA.ID - Adalah Umat Islam di Indonesia sebentar lagi akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1466 Hijriah/2025 Masehi dengan berpuasa.
Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, hari pertama puasa pada 1 Ramadhan 1446 H akan berlangsung Sabtu, 1 Maret 2025.
Pada bulan tersebut, umat Muslim akan berpuasa Ramadhan mulai fajar hingga Matahari terbenam. Kondisi ini membuat tubuh akan mendapat asupan makanan setelah Matahari terbenam dan sahur sebelum fajar.
Saat makan, tubuh akan memperoleh kalori dan nutrisi yang diperlukan sebagai sumber energi. Tapi akibat puasa, kalori bisa habis dan tubuh akan terasa lemas.
Untuk menjaga tubuh tetap berenergi selama berpuasa, terdapat beberapa makanan yang baik dikonsumsi maupun sebaiknya dihindari selama Ramadhan.
Makanan baik saat puasa Ramadhan
Selama periode puasa Ramadhan, tubuh harus selalu mendapatkan asupan gizi dan air yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
Dikutip dari British Nutrition Foundation, makanan yang kaya cairan perlu dikonsumsi untuk mengganti cairan yang hilang seharian selama berpuasa.
Berikut ini adalah sejumlah makanan yang baik dikonsumsi selama periode puasa Ramadhan.
1. Makanan berkarbohidrat kompleks
Diberitakan Times of India (13/3/2024), makanan yang kaya karbohidrat kompleks menjadi sumber energi yang stabil bagi tubuh.
Contoh makanan karbohidrat kompleks seperti oat, beras merah, barley, dan roti gandum utuh.
Makanan ini dianjurkan dikonsumsi selama Ramadhan agar tubuh selalu berenergi.
2. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran kaya vitamin, mineral, dan serat sehingga bantu menghidrasi tubuh. Karena itu, cocok dikonsumsi ketika sahur dan buka puasa.
Buah yang menghidrasi tubuh seperti semangka, jeruk, dan beri serta timun, tomat, dan sayuran berdaun hijau dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Makanan kaya protein
Asupan protein membantu tubuh merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama meski sedang berpuasa. Karena itu, makanan yang kaya protein sebaiknya dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Makanan yang menjadi sumber protein baik yakni telur, produk susu seperti yogurt dan keju, daging tanpa lemak seperti ayam atau kalkun, ikan, buncis, dan kacang-kacangan.
4. Sumber lemak sehat
Makanan yang mengandung lemak sehat sebaiknya dimakan ketika sahur. Sebab, makanan-makanan ini membantu tubuh merasa kenyang.
Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi saat sahur.
5. Kurma
Kurma bukan cuma makanan tradisional untuk berbuka puasa.
Buah ini nyatanya kaya gula alami, serat, dan nutrisi yang mampu menggantikan sumber energi secara cepat bagi tubuh yang berpuasa.
6. Ubi Jalar
Ubi jalar kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin yang membuatnya berperan sebagai energi bagi tubuh.
Ubi jalar juga memiliki indeks glikemik rendah yang dapat mempertahankan energi dalam jangka waktu lama. Karena itu, cocok dikonsumsi selama Ramadhan.
7. Sup dan kaldu
Mengonsumsi sup atau kaldu yang dibuat dari sayuran, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan menyediakan nutrisi penting selama Ramadhan.
Makanan perlu dihindari saat puasa Ramadhan
Sebaliknya, terdapat beberapa jenis makanan yang perlu dihindari untuk dikonsumsi selama puasa Ramadhan.
Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka di bulan Ramadhan:
1. Makanan gorengan
Makanan yang digoreng dengan minyak dapat meninggalkan rasa tidak nyaman dan haus saat berpuasa.
Oleh karena itu, siapa yang berpuasa tidak disarankan makan gorengan berlebihan selama buka puasa maupun sahur.
2. Makanan tinggi sodium
Makanan yang tinggi garam sebaiknya dihindari selama berpuasa.
Sebab, garam merangsang tubuh merasa sangat haus dan menyebabkan dehidrasi.
Asupan garam berlebihan pun berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
3. Makanan pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan mulas, terutama saat perut kosong.
Sebaiknya, cukup konsumsi makanan yang sedikit pedas saat sahur. Namun, hindari makan makanan terlalu pedas dengan porsi cabai yang banyak sebelum puasa.
4. Makanan olahan
Makanan olahan seperti makanan kemasan, makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan berpengawet mengandung banyak lemak tidak sehat, garam, dan zat aditif.
Hal ini tidak ideal untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
5. Makanan bertepung
Makanan bertepung tinggi seperti kentang, nasi, dan gandum juga harus dihindari selama berbuka puasa. Sebab, untuk menjaga kesehatan usus saat puasa di siang hari.
6. Makanan tinggi serat
Makanan berserat tinggi baik untuk pencernaan. Namun, makanan seperti kacang dan sayuran tertentu ini sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Pasalnya, konsumsi terlalu banyak makanan tinggi serat dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman selama berpuasa.
7. Makanan manis
Sedikit asupan gula dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi usai berbuka puasa. Namun, terlalu banyak gula akan mengganggu kadar gula darah sehingga menurunkan energi.
Untuk mendapatkan asupan gula, sebaiknya batasi konsumsi hanya gula alami dan hindari makanan atau minuman dengan gula buatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Makanan yang Baik dan yang Perlu Dihindari Selama Puasa Ramadhan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/17/070000365/ini-makanan-yang-baik-dan-yang-perlu-dihindari-selama-puasa-ramadhan?page=all#page2.