Studi lain yang menganalisis 15 penelitian observasional memiliki temuan yang sama. Ada peningkatan asupan flavonoid dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung yang jauh lebih rendah.
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Medical News Today, antosianin yang sama dalam kubis merah telah terbukti menekan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Peradangan diketahui berperan besar dalam perkembangan penyakit jantung, dan efek perlindungan antosianin terhadap peradangan kemungkinan besar disebabkan oleh kualitas antiperadangannya.
Sebuah laporan terbaru di American Journal of Clinical Nutrition mengaitkan asupan makanan kaya flavonoid dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.
Kandungan polifenol yang tinggi dalam kubis juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan mencegah penumpukan trombosit dan mengurangi tekanan darah.
Sayuran seperti kubis juga merupakan sumber vitamin B6 yang membantu menjaga kadar asam amino homosistein tetap normal. Kadar homosistein yang tinggi dapat menyebabkan masalah jantung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsumsi Sayur Kubis Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Penelitian Membuktikan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/20/074500865/konsumsi-sayur-kubis-bisa-turunkan-risiko-penyakit-jantung-penelitian.