SonoraBangka.id - Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Maryam mengatakan upaya untuk melakukan pertambangan di laut Desa Batu Beriga, dapat merusak perasaan masyarakat terlebih lagi bila dilakukan ketika bulan Ramadhan, Rabu (5/3/2025).
Hal ini diungkapkannya usai adanya rencana akan ada aktivitas pertambangan di laut Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung yang akan dilakukan oleh PT Timah Tbk.
Maryam yang juga duduk di Komisi IV yang membidangi Sosial, Kesejahteraan Rakyat dan Kesehatan, meminta seluruh pihak dapat menahan diri untuk melakukan eksploitasi pertambangan di laut Batu Beriga.
"Jangan sampai ada gesekan antara masyarakat dan aparat penegak hukum, di tengah bulan yang penuh keberkahan ini. Saya berharap masyarakat fokus beribadah, memang betul ada IUP disini, tapi dengarkan juga permasalahan di masyarakat," ujar Maryam.
Maryam menyoroti masih banyak lokasi-lokasi milik PT Timah yang bisa digarap tanpa perlu terjadinya konflik sosial.
Selain itu, Maryam menegaskan dalam melakukan eksploitasi pertambangan tidak hanya serta-merta karna memiliki IUP.
"Ada hal-hal lain pula yang harus dipenuhi, salah satunya tidak terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat," ucapnya.
Oleh karna itu selama masih terjadi konflik sosial, dirinya berharap PT. Timah menunda dulu melakukan aktivitas pertambangan di laut Batu Beriga.
"Jika masih ada gesekan di masyarakat artinya persyaratan untuk melakukan pertambangan di sini belum masuk. Karena kita ketahui persyaratan untuk melakukan pertambangan ini bukan hanya soal mengantong IUP, tapi juga tidak ada konflik masyarakat di dalamnya," bebernya.
"Jadi sebaiknya jangan mengesampingkan persoalan ini. Jangan memancing masyarakat bereaksi di luar ketentuan," tambahnya.
Maryam juga mempertanyakan adanya aset milik Pemerintah Daerah yang sempat dijadikan posko untuk pengamanan, khususnya terkait izin pemanfaatannya.
"Untuk UPTD TPI ini memang dibangun untuk kepentingan aktivitas perikanan, bukan hal-hal lain. Tentunya kami akan mempertanyakan secara langsung ke Pemerintah Daerah, mengenai fungsi sesungguhnya UPTD TPI di Desa Beriga tersebut," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Polemik Pertambangan Laut Desa Batu Beriga, Maryam Minta PT Timah Dengarkan Suara Rakyat, https://bangka.tribunnews.com/2025/03/05/polemik-pertambangan-laut-desa-batu-beriga-maryam-minta-pt-timah-dengarkan-suara-rakyat.
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Ardhina Trisila Sakti