Ilustrasi bendera China. Kebangkitan teknologi China saat ini diraih salah satunya berkat strategi peningkatan kemampuan talenta lewat pendidikan dalam agenda Made In China 2025.(iStockphoto/Fotonen)
Ilustrasi bendera China. Kebangkitan teknologi China saat ini diraih salah satunya berkat strategi peningkatan kemampuan talenta lewat pendidikan dalam agenda Made In China 2025.(iStockphoto/Fotonen) ( KOMPAS.COM)

Di Balik Dominasi Teknologi China, Sektor Pendidikan Jadi Fondasi Utama

25 Maret 2025 17:21 WIB

Kini, CXMT menempati urutan dua dalam pasar RAM tepat membayangi perusahaan AS Micron. CXMT berhasil mengalahkan perusahaan RAM Samsung dan SK Hynix yang telah mendominasi selama ini.

China tidak main-main dalam mewujudkan kemandirian teknologi. Kebangkitan teknologi yang dialami sekarang bukan datang begitu saja. Pembangunan teknologi di China dibangun dari gagasan yang kuat dari masa ke masa.

Kemudian, gagasan itu juga dituangkan dalam serangkaian inisiatif untuk membangun kemandirian teknologi China. Dari inisiatif tersebut, China tak pernah luput melibatkan pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia.

Gagasan inovasi dan kemandirian teknologi dari masa ke masa

China telah berkembang pesat dari negara yang tertinggal dalam sains dan teknologi modern menjadi negara dengan kekuatan besar yang memiliki sains dan teknologi berpengaruh penting secara global.

Perkembangan itu tak lepas dari gagasan inovasi dan kemandirian teknologi yang diamini China sejak lama. Bila China kini gencar mengembangkan dan memproduksi produk teknologi, itu tak lepas dari ajaran untuk terus menghasilkan inovasi.

Inovasi berarti segala aktivitas untuk mendorong tatanan baru. Pembangunan China hingga bisa seperti saat ini bertumpu pada gagasan inovasi. Ada beberapa ajaran filosofis yang telah mengalir dalam tradisi China untuk terus berinovasi dalam hidup.

Dikutip dari buku Xi Jinping’s New Development Philosophy (Hu Angang, 2018), pada masa Dinasti Yinzhou, terdapat konsep inovasi bahwa, "semua cara yang bermanfaat mengikuti perkembangan zaman," yang tertuang dalam kitab I Ching (the Book of Changes).

Konsep tersebut mengajarkan untuk terus menggali kebenaran dan mengikuti perkembangan zaman melalui ide-ide inovatif, metode inovatif, dan teknologi inovatif, sehingga dapat mencapai arah yang dituju.

Inovasi sangat penting dalam ajaran filosofis China. Para filsuf China mengajarkan untuk tidak perlu takut berinovasi dan kondisi inovasi harus tetap dijaga untuk menghadapi segala tantangan yang ada.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm