Buat jadwal untuk upload konten di media sosial. Mungkin memang mengerjakannya sambilan, ada yang sembari bekerja, jadi ada resiko skip-nya. Tapi usahakan konsisten. Kalau memang bisanya upload konten tiga kali dalam seminggu, ya konsisten. Jangan sampai hilang-timbul. Nanti followers jadi bertanya: ini sebenarnya jalan nggak sih bisnisnya?
Mampir ke media sosial lain yang punya followers dan impresi yang lebih banyak dan jalin komunikasi dengan mereka. Jangan cuma sekedar comment ‘cek IG kita yuk, sist’, tapi memang berkomentar dan terlibat tentang postingan akun tersebut, karena bagaimana pun media sosial adalah sarana untuk human interaction juga. Kalau bisa, ya dibuat sangat natural.
Kita bisa memosting konten yang bukan jualan, tapi masih ada kaitannya dengan bisnis kita.
Seperti jika jualan baju, kita bisa memosting tips mix and match berbusana.