Kesehatan seksual dan reproduksi, pentingnya pendidikan seks pada anak.
Kesehatan seksual dan reproduksi, pentingnya pendidikan seks pada anak. ( Photo by Ketut Subiyanto from Pexels)

Cegah Anak dari Pelecehan dengan Pendidikan Seks Sedini Mungkin

31 Oktober 2022 11:31 WIB

Kenalkan anggota tubuh kepada anak, termasuk mengenalkan alat kelamin si kecil. Orangtua jangan menggunakan istilah atau kiasan tertentu saat mengenalkannya.

Sebutlah dengan nama sebenarnya, sebagaimana anggota tubuh lainnya, seperti mata, hidung, dan telinga. Hal ini bisa diajarkan sejak dini, mulai si kecil berusia 2 tahun.

Kata Ihsana, “Jadi kalau kita mau menyebut alat kelamin, perempuan adalah vagina, kalau laki-laki adalah penis, tidak boleh diganti dengan nama lain yang justru membingungkan.

Misalnya kalau laki-laki sering disebut sebagai burung atau apa pun itu enggak boleh. 

”Sehingga anak menjadi paham bahwa anggota tubuhnya punya nama. Selain itu hal ini juga dapat membantu anak ketika hal buruk terjadi, misalnya bagian kelamin anak disentuh orang lain, saat dia melapor tidak akan menyulitkan orang lain untuk bisa mamahami apa yang dikatakan anak.  

Kenalkan Soal Gender

Kenalkan pada anak bahwa ada dua jenis kelamin di dunia ini, yakni laki-laki dan perempuan, di mana secara fisik keduanya berbeda.

“Itu harus clear dijelaskan, misalnya dia perempuan punya adik laki-laki maka harus dikasih tahu, kamu perempuan sama dengan ibu. Nah ini lihat misalnya ketika adiknya dimandikan, ini adik kamu laki-laki bedakan dengan kamu, atau sebaliknya,” jelas Ihsana yang juga pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba).

Ajarkan anak tentang otoritas diri, yaitu area tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain.

Yaitu mulai dari tubuh bagian bawah leher segaris bahu sampai lutut. Tegaskan kepada anak bahwa tidak boleh ada yang memegang bagian kelaminnya, karena itu adalah anggota yang paling pribadi.

Kecuali oleh orangtua, misalnya untuk keperluan membersihkan kotoran ketika anak usai buang air, selain itu tidak boleh ada yang pegang siapa pun itu, baik orang terdekat, tante, atau teman.

Tentunya sambil juga kita memberitahu kepada si kecil untuk tidak ragu menolak dan berkata tidak, bahkan berteriak meminta pertolongan saat ada orang asing yang mencoba menyentuh area pribadinya.

Jadi, jika anak sudah memahami, diharapkan dia bisa lebih melindungi dirinya dan mengomunikasikannya pada orangtua bila terjadi hal yang tak diinginkan.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053112339/pendidikan-seks-sejak-dini-ternyata-bisa-cegah-anak-dari-pelecehan?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm