Bahaya konsumsi garam berlebihan bagi penderita darah tinggi.(iStockphoto/Sebalos)
Bahaya konsumsi garam berlebihan bagi penderita darah tinggi.(iStockphoto/Sebalos) ( KOMPAS.COM)

Ramai Diperbincangkan, Apakah Benar Air Garam Bisa Hilangkan Pusing dan Pegal?

12 Maret 2024 20:05 WIB

Pasalnya, ada kemungkinan orang yang mengalami pusing dan pegal menderita hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi.

"Kalau pegal dan pusingnya hipertensi bukannya lebih serem lagi minum air garam? Silakan berbagai buat urusan nonkesehatan karena tidak fatal," kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Bahaya menambahkan garam ke dalam air

Tan menjelaskan, air mineral biasa sudah mempunyai komposisi yang pas untuk tubuh manusia.

Jika ditambahkan mineral garam, kandungan natriumnya dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah.

"Sehingga meningkatkan volume darah di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah," jelasnya.

Jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini akan memaksa jantung untuk bekerja ekstra dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

"Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung," tandas Tan.

Efek samping garam

Tan menuturkan, asupan garam yang terlalu banyak berpotensi menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal.

Sebab, kadar garam yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine.

"Akibatnya, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine," terang Tan.

Di sisi lain, pengunggah juga merekomendasikan agar orang lain menyimpan epsom salt atau sea salt di rumah.

Pengunggah mengeklaim, garam yang asli mempunyai banyak nutrisi dan manfaat, seperti mengobati asam lambung, darah tinggi, dan sakit kepala.

Terkait klaim pengunggah, Tan menegaskan bahwa obat hipertensi mempunyai cara kerja yang berbeda-beda.

"100 persen ngaco. Epsom salt itu bukan garam dapur dan bukan garam natrium, melainkan magnesium. Itu pun overclaim banget," imbuh Tan.

Terkait banyaknya klaim yang beredar di media sosial, Tan meminta agar masyarakat membiasakan diri memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuhnya.

"Benahi sesuai penyebabnya. Publik Indonesia dengan literasi dan nalar yang kurang, mudah percaya dengan hal-hal seperti itu, apalagi ke dokter butuh biaya dan antrean. Amat bahaya," tegas Tan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Diperbincangkan, Benarkah Air Garam Bisa Hilangkan Pusing dan Pegal?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/12/110000565/ramai-diperbincangkan-benarkah-air-garam-bisa-hilangkan-pusing-dan-pegal-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm