Diterapkan perusahaan global
Beberapa perusahaan besar kini mulai mempertimbangkan untuk mengizinkan para pegawainya untuk bekerja dari rumah untuk jangka panjang, bahkan setelah pandemi virus corona berakhir.
Perusahaan yang cukup awal mengizinkan pekerjanya untuk melanjutkan pola kerja dari rumah adalah Twitter. Sejak Mei lalu, Twitter bakal mengizinkan karyawannya kerja dari rumah “selamanya” apabila mereka menginginkannya.
"Jika pekerja kami berada dalam posisi dan situasi yang memungkinkan untuk bekerja dari rumah dan mereka menginginkan hal itu berlanjut untuk selamanya, kami akan izinkan hal itu terjadi,” jelas Vice President Twitter Jennifer Christie, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Bagi pekerja, kebijakan WFH permanen bisa menjadi kabar baik. Namun, perubahan pola kerja secara menyeluruh tersebut kemungkinan besar akan berpengaruh pada hal lainnya.
Baru-baru ini, kebijakan yang sama juga diambil perusahaan teknologi asal Jepang, Fujitsu. Melalui program Work Life Shift, karyawan Fujitsu akan diizinkan bekerja pada jam-jam yang fleksibel, bekerja dari rumah atau dari mana pun yang memungkinkan menjadi sebuah kenormalan baru.
Karena itulah, sebelum memutuskan bekerja dari rumah “selamanya”, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.