Ilustrasi WFH
Ilustrasi WFH ( Shutterstock )

Akankah WFH Diterapkan Selamanya ? Siapkah Kita ?

22 Juli 2020 14:52 WIB

 

SonoraBangka.id - WFH adalah singkatan dari work from home yang berarti bekerja dari rumah. Secara umum biasanya work from home diartikan dengan cara kerja karyawan yang berada di luar kantor. Entah dari rumah, dari cafe atau restoran sesuai dengan keinginan karyawan.

Sistem kerja WFH memang memiliki fleksibilitas yang tinggi. Hal ini guna mendukung keseimbangan karyawan antara pekerjaan dan kehidupan. 

Sebenarya WFH bukalah hal yang barun namun istilah ini kembali eksis karena banyak perusahaan yang menerapkannya untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Kini WFH sedang menjadi solusi karena adanya wabah virus corona. Hal ini agar mengurangi risiko penularan virus corona dan keselamatan karyawan.

Menurut Chief of Transparency Officer dari TransparentBusiness, perusahaan penyedia aplikasi manajemen tenaga kerja jarak jauh yang berbasis di New York, Moe Vela, banyak perusahaan merasa lega karena penurunan produktivitas tidak terjadi. Sebaliknya, tingkat produktivitas justru meningkat dan pergantian karyawan menurun.

“Perusahaan memiliki tenaga kerja yang lebih sehat dengan tingkat ketidakhadiran lebih sedikit. Dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik karena inilah yang diinginkan oleh kaum milenial,” kata Vela, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Sebanyak 78 persen karyawan mengaku tetap bisa produktif, meski bekerja dari rumah. Hal ini berdasarkan riset yang dirilis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sabtu (16/5/2020). Penelitian ini pun memprediksi kebijakan WFH akan terus diberlakukan dalam jangka panjang, terutama selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

Diterapkan perusahaan global

Beberapa perusahaan besar kini mulai mempertimbangkan untuk mengizinkan para pegawainya untuk bekerja dari rumah untuk jangka panjang, bahkan setelah pandemi virus corona berakhir.

Perusahaan yang cukup awal mengizinkan pekerjanya untuk melanjutkan pola kerja dari rumah adalah Twitter. Sejak Mei lalu, Twitter bakal mengizinkan karyawannya kerja dari rumah “selamanya” apabila mereka menginginkannya.

"Jika pekerja kami berada dalam posisi dan situasi yang memungkinkan untuk bekerja dari rumah dan mereka menginginkan hal itu berlanjut untuk selamanya, kami akan izinkan hal itu terjadi,” jelas Vice President Twitter Jennifer Christie, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Bagi pekerja, kebijakan WFH permanen bisa menjadi kabar baik. Namun, perubahan pola kerja secara menyeluruh tersebut kemungkinan besar akan berpengaruh pada hal lainnya.

Baru-baru ini, kebijakan yang sama juga diambil perusahaan teknologi asal Jepang, Fujitsu. Melalui program Work Life Shift, karyawan Fujitsu akan diizinkan bekerja pada jam-jam yang fleksibel, bekerja dari rumah atau dari mana pun yang memungkinkan menjadi sebuah kenormalan baru.

Karena itulah, sebelum memutuskan bekerja dari rumah “selamanya”, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Berikut ulasannya yang dirangkum dari cnbc.com, Rabu (27/5/2020).

Pastikan benar-benar ingin bekerja dari rumah

Selama bekerja dari rumah beberapa bulan terakhir, mungkin Anda merasa nyaman dan ingin pola kerja itu tetap berlanjut untuk jangka panjang. Namun, yang perlu dicatat, menjalankan WFH dalam jangka panjang tentu akan berbeda dengan WFH selama kurang lebih 3 bulan kemarin. Hal ini karena kondisi yang melatarbelakangi WFH kemarin cukup ekstrem dan tidak bisa dijadikan dasar penilaian untuk kondisi di masa depan.

Jadi, penting untuk anda mengetahui lebih dulu lingkungan kerja seperti apa yang paling nyaman dilakukan dalam jangka panjang.

Lalu, bandingkan tingkat produktivitas kerja Anda selama bekerja dari kantor dan bekerja dari rumah. Jangan lupakan faktor koneksi sosial dan interaks  yang bisa didapatkan ketika berada di tempat kerja.

Diskusikan dengan penghuni rumah

Pola kerja WFH dapat membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal gaya bekerja, bagi kita yang tinggal bersama keluarga atau kerabat dalam satu rumah.

Misalnya, anda baru bisa bekerja jika situasi dan kondisi di rumah dalam keadaan tenang dan tidak berisik. Namun, disaat itu pasangan kita suka menyetel musik untuk menemani aktifitasnya dirumah.

Nah, perbedaan gaya bekerja tersebut bisa menimbulkan konflik di kemudian hari dan harus dipikirka solusinya.

Berdiskusi dengan penghuni rumah lain terkait jadwal kerja serta rutinitas yang biasa dilakukan setiap orang adalah hal yang penting untuk dipikirkan sebelum kita memutuskan untuk WFH.

Selain itu, antisipasi juga kemungkinan yang terjadi jika salah satu penghuni rumah kembali bekerja di kantor. Bagaimana soal pembagian tugas rumah tangga atau mengurus anak? Pun hal-hal lain yang dapat terjadi di masa depan.

Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Pada awal penerapan WFH, banyak pekerja hanya menggunakan peralatan kantor seadanya karena menganggap WFH hanya dilakukan untuk beberapa minggu. Namun, ketika WFH dilakukan untuk jangka panjang, peralatan kantor seadanya tentu tidak cukup. Apalagi bagi pekerja yang membutuhkan laptop dengan performa tinggi, seperti visual designer atau video editor.

Oleh karena itu, ketika menentukan laptop yang akan digunakan untuk WFH permanen, sebaiknya memilih gawai dengan prosesor mumpuni.

Prosesor adalah salah satu komponen vital karena menjadi otak yang menentukan kinerja sebuah laptop. Pasalnya, setiap data yang akan diproses selalu melewati prosesor dahulu, baru kemudian diteruskan ke komponen lain. Prosesor juga bertugas mengintegrasikan kerja keseluruhan komponen internal, seperti RAM, hard disk, dan sebagainya. Selain itu, prosesor juga dapat mendukung kebutuhan spesifik, seperti proses render video, aktivitas multimedia, hingga pengalaman bermain game tanpa lag. Jadi, semakin kuat prosesor yang digunakan, semakin tinggi pula performa yang dihasilkan.

Salah satu prosesor yang dapat memberikan performa terbaik adalah prosesor AMD Ryzen 4000 Series Mobile Processor. Prosesor ini merupakan lini prosesor (CPU) laptop terbaru dari AMD dan menjadi prosesor laptop pertama berteknologi fabrikasi 7nm (nanometer) yang bertenaga hingga 8 Core 16 Thread.

Teknologi 7nm itu mampu memberikan performa tinggi dengan peningkatan efisiensi tenaga sehingga konsumsi daya baterai lebih rendah dibandingkan generasi pendahulunya.

Ada dua jenis prosesor yang ditawarkan AMD Ryzen 4000 Series, yakni seri U dan seri H. Seri U menjadi prosesor yang diciptakan khusus untuk segmen laptop ultrathin.

Seri U tersebut memiliki 3 pilihan varian, yakni AMD Ryzen 3 4300U, AMD Ryzen 5 4500U/4600U, dan AMD Ryzen 7 4800U/4700 U. Semua varian prosesor seri U ini memiliki thermal design power (TDP) sebesar 15 watt yang cocok untuk laptop ramping, tapi tetap menawarkan performa lebih tangguh melalui jumlah core yang lebih banyak. Sementara itu, seri H diciptakan untuk laptop gaming. Dengan arsitektur 7nm, seri AMD Ryzen 4000 H series ini mendukung penampilan laptop gaming nan ringan dan tipis. Namun, tetap memberikan performa tinggi selayaknya PC desktop.

Dengan seluruh keunggulan tersebut, pengguna dapat merasakan pengalaman menggunakan laptop yang #BeneranCepat dan melakukan segala aktivitas komputasi tanpa hambatan. Performa prosesor AMD Ryzen 4000 series itu bisa ditemukan pada laptop merek Acer, Asus, HP, Lenovo, dan MSI. Laptop-laptop ini pun hadir dengan berbagai pilihan kategori, mulai dari laptop mainstream, ultrathin, hingga laptop gaming yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapkah Anda jika WFH Diterapkan Selamanya?",

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/21/161800220/siapkah-anda-jika-wfh-diterapkan-selamanya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm