SonoraBangka.id - Drama Korea menjadi salah satu sumber hiburan paling populer di dunia.
Popularitasnya sudah bisa menyaingi serial produksi Hollywood dan Amerika Latin yang bertebaran di layar kaca. Bahkan kini, pasar K-drama terbaik bisa dibilang menguasai Asia, termasuk Indonesia.
Salah satu drama korea yang lagi hits saat ini adalah It's Okay To Not Be Okay.
Nah, Salah satu lokasi syuting drakor tersebut adalah Sogeumsan Suspension Bridge, atau juga dikenal dengan Wonju Sogeumsan Mountain Suspension Bridge.
Lokasinya berada di 26, Sogeumsan-gil, Wonju-si, Gangwon-do, dan baru dibuka 2 tahun sejak 11 Januari 2018 lalu.
Kamu bisa lihat tempat wisata tersebut, mengutip Korean Dramaland, pada episode 9 It’s Okay To Not Be Okay saat Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun) membawa Ko Moon-young (Seo Yea-ji) ke sana.
Sogeumsan Suspension Bridge merupakan jembatan terpanjang dan terbesar di Korea dengan panjang 200 meter, tinggi 100 meter, dan lebar 1,5 meter, mengutip Visit Korea.
Wisatawan juga bisa melihat perbukitan dan beberapa bukit batu yang ditumbuhi pepohonan rindang, selain hamparan hutan yang asri tentunya.
Selama melintasi jembatan gantung tersebut, wisatawan akan ditawari pemandangan alam yang indah meski cukup menegangkan.
Bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan dari sudut lain, lokasi jembatan tersebut berada juga memiliki skywalk.
Karena jembatan memiliki pagar pembatas yang cukup tinggi sehingga wisatawan tidak perlu khawatir meski jembatan berada tepat di atas sebuah lembah.
Syuting acara televisi Infinite Challenge ternyata juga pernah memilih lokasi ini selain It’s Okay To Not Be Okay.
Disana wisatawan juga bisa berkemah di sana sambil menikmati pemandangan alam tanpa harus melintasi jembatan.
Selain itu wisatawan juga bisa mendaki dan melakukan kegiatan wisata air di tempat-tempat yang telah disediakan.
Ada juga fasilitas olahraga seperti lapangan voli dan sepak bola untuk digunakan.
Kegiatan wisata lain
Tidak hanya berkunjung ke Sogeumsan Suspension Bridge, wisatawan juga bisa berkunjung ke Wonju Railbike dan Museum San.
Ada juga sebuah area bernama Miro Arts Wonju Jungan Market, dimana wisatawan bisa melihat-lihat instalasi seni di galeri seni setempat.
Selain itu wisatawan juga bisa mencicipi kuliner khas daerah sana seperti pancake seafood saat berkunjung ke Jungang Market.
Jam operasional
Tempat wisata tersebut buka setiap hari kecuali hari Senin pertama dan ketiga setiap bulannya, Hari Raya Imlek, dan Hari Chuseok.
Jam operasionalnya cukup beragam dengan Mei – Oktober mulai pukul 09:00 – 18:00 waktu setempat, dan November – April mulai pukul 09:00 – 17:00 waktu setempat.
Cara berkunjung dan tiket masuk
Jarak tempuhnya adalah 3,5 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sementara naik bus bisa dilakukan dari Stasiun Wonju.
Wisatawan bisa memulai perjalanan dari Desa Ganeungol, jika ingin berkunjung dengan jalan kaki.
Sementara itu, jika berkunjung dengan kendaraan sendiri, di sana sudah tersedia lahan parkir muat untuk 261 kendaraan.
Tiket masuknya adalah 3.000 won atau sekitar Rp 36.885.
Bagi wisatawan yang berkunjung menggunakan kendaraan kecil atau sedan, biaya parkirnya adalah 2.000 won atau Rp 24.590.
Sementara kendaraan besar adalah 4.000 won atau Rp 49.181.
Namun, saat ini Korea Selatan masih belum menerima wisatawan asal Indonesia.
Jika sudah dan kamu ingin berlibur ke sana di tengah pandemi, pastikan selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sogeumsan Suspension Bridge, Tempat Wisata di Drakor It's Okay To Not Be Okay", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/08/07/141500127/sogeumsan-suspension-bridge-tempat-wisata-di-drakor-it-s-okay-to-not-be-okay?page=2.