SONORABANGKA.ID - Menanggapi insiden ambruknya jembatan Jerambah Gantung, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengaku masih bersyukur jembatan tersebut roboh ketika belum selesai dan diresmikan.
"Kalau saya sih secara pribadi malah bersyukur dengan kondisi ini, sebelum peresmian, sebelum kita bayar total, jadi mereka akan lebih mawas diri dan berhati-hati lagi dalam segi perencanaan dan pengerjaannya," tutur Molen.
Molen juga mengungkapkan, ambruknya kontruksi bangunan jembatan tersebut merupakan tanggung jawab pihak kontraktor.
"Yang pasti mereka harus bertanggung jawab dong, kontraktor itu harus menyelesaikan tugas mereka, melaksanakan kewajiban mereka, kita tunggu saja.
Lebih lanjut, Molen berharap pihak kontraktor dapat merampungkan pengerjaannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yaitu 31 Desember 2020 mendatang.
Sehingga, diharapkan pada awal tahun 2021 nanti Jembatan Jerambah Gantung, Pangkalpinang ini sudah bisa diresmikan dan digunakan.
"Ya begini kita berharap itu cepet selesai, on schedule, tapi kalau tidak mereka kan tanggung jawab juga, mereka kena denda segala macem," terang Molen.
"Kalaupun nanti tidak selesai di tahun 2020 ini mereka kena denda, mereka mengerjakan, kita tetep soal penganggaran, nanti mereka di bayar di perubahan, seperti itu aturannya," lanjutnya.
Molen menambahkan, terkait hal ini, Pemkot Pangkalpinang sudah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pangkalpinang untuk lebih intens lagi dalam mengawasi pekerjaan pembangunan jembatan tersebut.
Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pengerjaan jembatan ini benar-benar sudah dilakukan dengan baik oleh kontraktor dalam menyelesaikan tugasnya.