Idol group JKT48. Selama masa pandemi JKT48 berusaha bertahan agar tak bubar
Idol group JKT48. Selama masa pandemi JKT48 berusaha bertahan agar tak bubar ( Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Agar JKT48 Tak Bubar, Bertahan Saat Pandemi, Manajemen Kurangi Member dan Staff, Siapa yang di PHK?

11 November 2020 11:32 WIB

SonoraBangka.ID - JKT48 terancam bubar karena dampak pandemi covid-1. Manajemn membuat langkah besar dengan melakukan pengurangan member dan staff.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari agar idol group yang sudah berjalan selama 9 tahun itu tidak bubar.

Saat ini member JKT48 termasuk dengan tim trainee berjumlah 70 orang, sementara staff JKT48 berjumlah 50 orang.

"Setelah berdiskusi terus menerus, ada satu cara agar JKT48 terus bertahan, cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staff JKT48, agar group ini tidak bubar," ucap Melody Nurramdhani Laksani dalam channel YouTube JKT48, dikutip Rabu (11/11/2020).

"Kami berencana melakukan perubahan dalam skala besar, atau restrukturisasi dalam group ini. Dan ini adalah keputusan yang sangat berat," ungkapnya.

Melody membeberkan bahwa saat ini JKT48 akan memulai semuanya seperti dari awal lagi karena secara bisnis idol group tersebut mengalami banyak kerugian.

"Tapi kami tak punya pilihan lain selain membangun semuanya dari awal, mengenai member dan rencana selanjutnya akan kami sampaikan lebih lanjut," terangnya.

Melody menjelaskan keputusan menejemen untuk tidak membubarkan JKT48 karena idol group tersebut memiliki tujuan yang jelas, yakni memberikan energi positif untuk para fans.

Meskipun dalam kondisi yang sulit sekalipun, JKT48 ingin tetap memberikan energi positif yang sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Di tengah tekanan tersebut, kami terus menerus berpikir tentang arti dari keberadaan group ini. Pada akhirnya kami sampai pada kesimpulan bahwa kami ada untuk memberikan energi dan semangat untuk orang-orang di Indonesia," tutur Melody.

"Justru di masa pandemi inilah kami harus hadir memberikan semangat agar orang-orang bisa mengangkat kepala dari keterpurukan dan terus berjuang untuk masa depan," terangnya.

Pengumuman Resmi dari Melody
Sebelumnya, Melody Nurramdhani Laksani selau General Manajer Theater JKT48 melalui channel YouTube JKT48 mengumumkan nasib grup idola ini.

Ya, kabar kurang sedap datang dari idol group JKT48. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret membuat idol group tersebut goyah.

Tak bisa beroperasi seperti biasanya, JKT48 terancam bubar.

Beberapa kegiatan seperti pertunjukkan theater dan handshake event tak bisa dilaksanakan secara normal akibat pandemi Covid-19.

"Hari ini ada pengumuman penting yang akan disampaikan. Karena efek Covid-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret," ujar Melody Nurramdhani Laksani, dikutip Tribunnews.com, Rabu (11/11/2020).

"Pertunjukkan theater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan, dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 menjadi terbatas," lanjutnya.

Melody membeberkan bahwa manajemen dan beberapa pihak terkait sempat terpikir untuk membubarkan idol group yang sudah berjalan selama 9 tahun itu.

"Beberapa waktu terakhir tim manajemen dan stakeholder terus menerus melakukan diskusi, apakah sudah benar-benar tidak ada cara lain untuk JKT48 selain bubar? Apakah JKT48 yang sudah bertahan selama 9 tahun harus berhenti sampai disni? Apakah group yang sudah didukung banyak orang harus selesai di sini?," beber Melody.

Mantan member JKT48 itu juga tak bisa memungkiri selama pandemi Covid-19, JKT48 mengalami kerugian yang cukup besar.

Usai pengumuman tersebut diunggah menejemen JKT48, tagar #KamiBersamaJKT48 menjadi trending di Twitter.

Curhat dan Tangisan Member
Beberapa member dan mantan member menyampaikan perasaan mereka setelah mendengar hal tersebut.

Tak sedikit yang mengaku menangis setelah mendengar kabae mengejutkan itu.
Dua mantan member JKT48 yakni Shania Junianatha dan Haruka Nakagawa ikut merespon pengumuman pengurangan member JKT48.

Kedua mantan member tim J itu mengaku kaget dan sedih atas apa yang terjadi pada rumah lama mereka itu.

Melalui sosial media Twitter, Shania mengaku sedih melihat JKT48 berada di masa sulit. Ia sadar bahwa tempat ia berkarir dulu harus melakukan yang terbaik agar terhindar dari kemungkinan terburuk yaitu bubar.

"Denger cerita orang-orang selama masa pandemi tuh beneran sedih. Denger kabar rumah aku (JKT48) dulu kena imbas juga, jadi mellow banget," tutur Shania Junianatha dalam Twitternya, Selasa (10/11/2020).

"Bener-bener jadi sadar ya di tempat kita sekarang berpijak tuh bener-bener harus lakuin yang terbaik, karena kita gatau hari esok akan seperti apa #KamiBersamaJKT48," lanjutnya.

Profil Singkat JKT48
JKT48 adalah grup idola pertama asal Indonesia ini dibentuk pada tahun 2011.

JKT48 adalah idol group saudari bentukan 48Group (Vernalossom Co., Ltd./Kabushiki-gaisha Vernalossom) bermitra dengan PT. Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia (sebagai agensi dan manajemen penaung) yang pertama di Asia Tenggara.

JKT48 merupakan grup saudari AKB48 yang pertama yang berada di luar Jepang.

Mengadopsi konsep AKB48 yaitu "Idol Who Comes to Meet You".

JKT48 mengadakan pertunjukan rutin hampir setiap hari di Theater JKT48, lantai 4 mal fX Sudirman, Jakarta.

JKT48 sempat menerima transfe dari grup saudara AKB48.

Perombakan besar dalam susunan anggota AKB48 diumumkan pada malam pertama konser grup AKB48 di Tokyo Dome, 24 Agustus 2012. Anggota AKB48 ditransfer ke grup-grup saudari atau ke luar negeri. Haruka Nakagawa dan Aki Takajo ditransfer sebagai anggota JKT48.

Keduanya berasal dari Tim A, Nakagawa dari generasi ke-3 dan Takajo dari generasi ke-6.

Haruka Nakagawa memiliki unit bernama Watarirouka Hashiritai 7, dan berpengalaman sebagai anggota senbatsu pada singel Heavy Rotation dan Chance no Junban. Aki Takajo memiliki unit bernama French Kiss, dan telah berulang kali menjadi anggota senbatsu. Pada pemilihan umum senbatsu untuk singel ke-27 yang diadakan tahun 2012, namanya berada di urutan ke-17.[60]

Aki Takajo dan Haruka Nakagawa tampil untuk pertama kalinya bersama para anggota JKT48 dalam siaran langsung di televisi Indonesia pada 17 November 2012 dalam acara Dahsyat di RCTI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agar JKT48 Tak Bubar, Bertahan Saat Pandemi, Manajemen Kurangi Member dan Staff, Siapa yang di PHK?, https://www.tribunnews.com/seleb/2020/11/11/agar-jkt48-tak-bubar-bertahan-saat-pandemi-manajemen-kurangi-member-dan-staff-siapa-yang-di-phk?page=4.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm