Sementara di atas credenza yang terletak di belakang mejanya ditempatkan patung perunggu Cesar Chavez, aktivis pejuang hak-hak sipil Amerika Latin.
Menurut USA Today, pada 1960-an Chavez mendirikan Serikat Pekerja Tani Bersatu dan memimpin sejumlah gerakan untuk memperbaiki kondisi pekerja pertanian di negara tersebut, dengan menekankan protes tanpa kekerasan.
"Si se puede", nyanyian yang populer selama gerakan Chavez, telah digunakan untuk beragam tujuan progresif lain.
Presiden Barack Obama, yang didampingi oleh Biden selama menjabat Wakil Presiden, meminjam frasanya dan menggunakan padanannya dengan Bahasa Inggris, "Ya, kami bisa", sebagai slogan kampanye presiden 2008 yang cukup sukses.
Adapun cucu perempuan Chavez, Julie Chavez Rodriguez, yang bekerja di pemerintahan Presiden Barack Obama dan dalam kampanye Biden, ditunjuk sebagai direktur Kantor Urusan Antar Pemerintah Gedung Putih.
Selain patung Chavez, Biden juga menempatkan patung dari beberapa pemimpin dan ikon Amerika, seperti patung aktivis hak sipil Martin Luther King Jr dan Rmantan senator Robert F. Kennedy dan Rosa Parks, mantan senator Robert F. Kennedy, dan mantan ibu negara Eleanor Roosevelt.
Bagian lain dari kantor tersebut kini menampilkan lukisan George Washington, Abraham Lincoln, Franklin D. Roosevelt, Thomas Jefferson, dan Alexander Hamilton, serta patung mantan senator Daniel Webster.
Sementara patung Winston Churchill telah diambil dari tempat pajangan.
2. Resolute Desk
Ada dua set objek baru di Resolute Desk ketika Biden menjabat yang mencerminkan transisi kekuasaan, yakni set cangkir dan piring serta sekotak pena untuk menandatangani dokumen.
Lagi-lagi ini berkaitan dengan kebiasaan minum Trump ketika menjabat.