Menurut Becky Rapinchuk, ahli pembersih di blog Clean Mama, grapefruit dan lemon berfungsi dengan baik sebagai pembersih alami karena kandungan gulanya yang rendah.
Di sisi lain, buah yang lebih manis dengan sedikit asam sitrat seperti jeruk kemungkinan tidak akan memberi hasil yang sama jika digunakan untuk membersihkan noda.
Namun, Rapinchuk lebih suka menggunakan bahan abrasif yang berbeda untuk menggosok ketimbang gula.
"Saya lebih suka garam atau soda kue dengan buah sitrus karena tidak akan meninggalkan residu lengket yang bisa ditinggalkan gula," katanya.
Apabila kita menggunakan gula, pastikan membilas area yang dibersihkan secara menyeluruh setelah digosok.
Buah sitrus, termasuk grapefruit, bisa bekerja dengan baik di permukaan keras dan tidak berpori seperti ubin keramik atau porselen, metal, dan kaca.
Sedangkan, permukaan berbahan batu alam seperti travertine, granit, atau marmer tidak boleh dibersihkan menggunakan grapefruit, karena asam dapat merusak permukaan.
Jadi, yang perlu diingat, trik membersihkan kamar mandi dengan grapefruit belum tentu cocok diterapkan di setiap permukaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Buah Grapefruit untuk Bersihkan Kamar Mandi", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/03/184840520/manfaat-buah-grapefruit-untuk-bersihkan-kamar-mandi?page=all.