Clara Zetkin: Perempuan di balik Hari Perempuan Internasional
Clara Zetkin: Perempuan di balik Hari Perempuan Internasional ( britannica.com)

Siapakah Sosok Perempuan Di Balik Hari Perempuan Internasional ?

8 Maret 2021 12:04 WIB

Tangga tersebut sekaligus untuk mengenang dan mengambil semangat gerakan protes buruh garmen di New York pada 1857 dan 1908.

Pada usianya 75 tahun, Zetkin terpilih lagi menjadi anggota Parlemen. Di situ, Zetkin mengecam kebijakan Adolf Hitler dan Partai Nazi.

Akibatnya, Zetkin diasingkan di Moskow dan meninggal dunia dalam usia 76 tahun di pengasingan di Arkhangelskoye.

Peringatan Hari Perempuan Internasional di Indonesia

Dalam buku Penghancuran Gerakan Perempuan (2010) karya Saskia Eleonora, peringatan Hari Peremuan Internasional di Indonesia selalu dirayakan di tahun 1950 hingga awal 1960-an.

Terutama oleh Gerakan Wanita Sedar (Gerwis) yang berubah menjadi Gerwani.

Peringatan Hari Perempuan Internasional 1966 tampaknya menjadi yang terakhir di Indonesia saat itu.

Hal ini karena tidak ada peringatan serupa selama pemerintahan Suharto, yang menggantikan Presiden Sukarno.

Tetapi di Era Reformasi, nama Zetkin kembali muncul meskipun gaungnya tidak sekuat pada masa Orde Lama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Clara Zetkin, Perempuan Di Balik Hari Perempuan Internasional", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/08/160000469/clara-zetkin-perempuan-di-balik-hari-perempuan-internasional?page=all.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm