2. Batasi asupan gula
Seseorang disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 4 sendok makan setiap hari. Jika sampai berlebihan, hal itu dapat merugikan kesehatan.
Salah satunya, gula ekstra dalam makanan dapat diubah menjadi trigliserida yang dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam darah bersama dengan faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Sebuah studi selama 15 tahun menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi setidaknya 25 persen kalori dari gula, dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 10 persen kalori dari gula.
Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi gula tambahan dikaitkan dengan kadar trigliserida darah yang lebih tinggi pada anak-anak.
Untungnya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dan tambahan gula dapat menyebabkan penurunan kadar trigliserida darah.
Bahkan mengganti minuman yang dimaniskan dengan air putih dapat menurunkan trigliserida hingga hampir 29 mg/dL (0,33 mmol/L).
3. Ikuti diet rendah karbohidrat
Sama seperti gula tambahan, karbohidrat ekstra dalam makanan Anda diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak.
Tidak mengherankan, diet rendah karbohidrat telah dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida darah.
Sebuah studi pada 2006 mengamati bagaimana berbagai asupan karbohidrat memengaruhi trigliserida.
Partisipan yang diberi diet rendah karbohidrat yang menyediakan sekitar 26 persen kalori dari karbohidrat, mengalami penurunan kadar trigliserida darah yang lebih besar daripada partisipan yang diberi diet tinggi karbohidrat yang menyediakan hingga 54 persen kalori dari karbohidrat.
Studi lain mengamati efek diet rendah dan tinggi karbohidrat selama periode satu tahun. Kelompok diet rendah karbohidrat tidak hanya menurunkan lebih banyak berat badan, tetapi mereka juga memiliki penurunan trigliserida darah yang lebih besar.
Sementara itu, sebuah studi pada 2003 membandingkan efektivitas antara diet rendah lemak dan rendah karbohidrat dalam upaya penurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Setelah enam bulan, peneliti menemukan bahwa trigliserida darah turun 38 mg/dL (0,43 mmol/L) pada kelompok rendah karbohidrat dan hanya 7 mg/dL (0,08 mmol/L) pada kelompok rendah lemak.