4. Makan lebih banyak serat
Serat dapat dengan mudah ditemukan dalam berbagai jenis buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Sumber serat bagus lainnya termasuk kacang-kacangan, sereal, dan polong-polongan.
Memasukkan lebih banyak serat ini dalam makanan, diyakini dapat menurunkan penyerapan lemak dan gula di usus kecil, sehingga membantu menurunkan jumlah trigliserida dalam darah.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menunjukkan bahwa melengkapi dengan serat dedak padi menurunkan trigliserida darah sebesar 7-8 persen di antara penderita diabetes.
Studi lain melihat bagaimana diet tinggi dan rendah serat memengaruhi kadar trigliserida darah. Diet rendah serat menyebabkan trigliserida melonjak 45 persen hanya dalam enam hari. Sedangkan diet serat tinggi menyebabtrigliserida turun kembali di bawah level dasar.
5. Rutin berolahraga
Kolesterol baik (HDL) memiliki hubungan terbalik dengan trigliserida darah, yang berarti bahwa kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat membantu menurunkan trigliserida.
Dari sini, olahraga aerobik diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah, yang kemudian dapat menurunkan trigliserida darah.
Ketika dipasangkan dengan penurunan berat badan, penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik sangat efektif untuk menurunkan trigliserida.
Contoh olahraga aerobik, termasuk:
Mengenai jumlahnya, American Heart Association merekomendasikan siapa saja untuk dapat berolahraga setidaknya 30 menit per hari selama lima hari dalam minggu.