10. Batasi asupan alkohol
Alkohol adalah sumber makanan tinggi gula dan kalori. Jika kalori ini tetap tidak terpakai, kalori ekstra dapat diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak.
Meskipun berbagai faktor ikut berperan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan trigliserida darah hingga 53 persen, bahkan jika kadar trigliserida Anda normal.
Meski begitu, penelitian lain telah mengaitkan konsumsi alkohol ringan hingga sedang dengan penurunan risiko penyakit jantung.
11. Tambahkan protein kedelai ke dalam makanan
Kedelai telah terbukti kaya akan kandungan isoflavon, sejenis senyawa tumbuhan dengan banyak manfaat kesehatan. Ini terutama benar dalam hal menurunkan kolesterol jahat.
Secara khusus, protein kedelai juga telah terbukti daoat mengurangi kadar trigliserida darah. Sebuah studi pada 2004 membandingkan bagaimana kedelai dan protein hewani memengaruhi trigliserida.
Setelah enam minggu, protein kedelai ditemukan dapat menurunkan kadar trigliserida sebesar 12,4 persen lebih banyak daripada protein hewani.
Demikian pula, analisis terhadap 23 penelitian menemukan bahwa protein kedelai dikaitkan dengan penurunan trigliserida 7,3 persen. Protein kedelai dapat ditemukan dalam makanan seperti kedelai, tahu, edamame, dan susu kedelai.