( Ist)

Bupati Algafri Rahman Ajak Semua Dorong Petani Tingkatkan Budidaya Komoditas Bawang Merah

1 Juli 2021 11:29 WIB

SonoraBangka.id - Dinas Pertanian Bangka Tengah menggelar acara Bimbingan Teknis Budidaya Bawang Merah dengan teknologi True Shallot Seed (TSS) juga penyerahan bantuan untuk Kegiatan Pengembangan Tanaman Bawang Merah dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Demplot Bawang Merah Tahun 2021 di Kelompok Tani Karya Gemilang Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar, Rabu (30/06/2021).

Bimtek Budidaya Bawang Merah ini berlangsung selama 2 hari mulai 30 Juni hingga 1 Juli 2021 yang bertempat di lahan bawang merah Budiman, di Desa Lubuk Pabrik, Lubuk Besar.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, mengatakan bahwa bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki harga jual cukup tinggi di Kabupaten Bangka Tengah. Oleh karena itu perlu ada dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong petani dalam meningkatkan budidaya komoditas bawang merah di Kabupaten Bangka Tengah.

“Terima kasih kepada petani yang sudah ikut berpartisipasi mengikuti bimtek ini dan semoga hal ini bisa terus ditingkatkan dengan baik di tahun-tahun yang akan datang. Juga, semoga bimtek ini memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk peserta,” ucap Algafry.

Dukungan dan sinergitas pengembangan tanaman bawang merah ini juga diperkuat dengan pelaksanaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Demplot Bawang Merah Perdana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Program Demplot Bawang Merah oleh Bank Indonesia merupakan keberlanjutan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Kabupaten Bangka Tengah yang sebelumnya sudah berhasil melaksanakan program Demplot Cabai Merah di 3 Kelompok Tani sejak tahun 2017.

Agus Taufik selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi sekali program sosial ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah ini.

“Karena ketahanan pangan menjadi modal kita untuk maju lagi dari segi perekonomian. Semoga di tengah pandemi ini perekenomian kita menjadi lebih baik lagi  dan mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesannya.  

Selanjutnya, Wartan selaku Ketua Asosiasi Bawang Merah Bangka Tengah mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bank Indonesia dan Dinas Pertanian Kabupaten Bangka untuk mengembangkan bawang merah ditahap selanjutnya, yang selama ini budidaya bawang merah menggunakan umbi namun sekarang sudah menggunakan biji atau disebut dengan metode budidaya TSS .

"Tentunya ada beberapa keunggulan dari budidaya metode TSS ini lebih efisien dari segi pendanaan dan minim penyakit. Harapan saya dengan pembudidayaan bawang merah di Bangka Tengah ini, masyarakat Bangka Tengah tidak lagi membeli bawang merah dari luar, tetapi bisa menjual ke luar daerah,” harapnya.

SumberDiskominfosta Bangka Tengah
PenulisEdwin
EditorEdwin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm