3.Transfer file
Modus lain yang bisa dilakukan para peretas untuk mengambil alih akun WA dari tangan pemiliknya adalah mengirimkan malware. Seperti kita ketahui, WhatsApp memungkinkan penggunanya mengirim dan menerima file. Inilah celah yang dimanfaatkan oleh peretas dengan mengirimkan file berisi malware ke calon korbannya.
Ketika pengguna membuka file tersebut, tanpa ia sadari, malware terpasang secara otomatis. Setelah itu, si peretas akan dengan mudah mendapatkan akses terhadap akun WhatsApp atau bahkan akses terhadap ponsel si korban.
Untuk mencegah hal ini, pastikan setelan Media auto-download dalam keadaan tidak aktif.
Untuk mengamankan akun WhatsApp dan menghindari modus penipuan seperti di atas, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:
- Gunakan password yang kuat
- Gunakan metode two step verification, sehingga saat orang ingin ambil alih akun harus memasukkan PIN dan kode verifikasi.
- Aktifkan PIN
- Perhatikan dan berhati-hati dengan kiriman file yang masuk ke ponsel kita.
- Jangan sembarangan meminjamkan ponsel ke orang lain
- Jangan akses menggunakan WhatsApp web di komputer umum atau komputer milik orang lain
- Jangan pernah memberitahukan kode verifikasi kepada pihak lain, meskipun mengaku sebagai Admin WA. Tidak ada Admin atau pihak lain yang memerlukan kode verifikasi itu, selain pengguna itu sendiri.
Artikel ini sudah tayang di https://infokomputer.grid.id/