Untuk beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Meski belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan kencing menyebabkan infeksi saluran kemih, banyak dokter yang nyaranin untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat infeksi saluran kemih.
Orang yang nggak minum cukup cairan lebih mungkin mengalami infeksi saluran kemih karena kandung kemih nggak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.
Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih sehingga menyebabkan infeksi. Adapun beberapa gejala infeksi saluran kemih antara lain:
3. Peregangan kandung kemih
Buat jangka panjang, menahan kencing yang dilakukan terus menerus dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Hal ini berpotensi membuat kandung kemih sulit atau nggak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Mereka akan memerlukan tindakan ekstra, seperti kateter jika memiliki kandung kemih yang meregang.
4. Kerusakan otot dasar panggul
Sering menahan air seni dapat membahayakan otot-otot dasar panggul. Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar.
Kerusakan otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine.
Untuk mencegahnya, kalian bisa melakukan latihan dasar panggul seperti senam kegel untuk membantu memperkuat otot-otot tersebut dan mencegah kebocoran.
5. Batu ginjal
Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal, terlebih bagi orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinenya.
Hal ini disebabkan, sebagian air kencing mengandung mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat.
Nah, kecuali situasinya mendesak, jadi jangan dibiasain nahan kencing ya, sob. (*)