Jadi, tak berarti bila kita menerima pola asuh yang kurang tepat, lantas kita membenarkan pola asuh itu kepada anak-anak kita.
Bagaimana Menghadapinya?
Dampak dan masalah akibat dari pola asuh helikopter ini biasanya mulai sangat menganggu ketika si anak telah menikah atau berkeluarga.
Di mana orangtua masih mau banyak terlibat ikut campur dalam banyak keputusan kita, padahal saat berkeluarga.
Padahal tentu saja nilai-nilai kehidupan yang kita dan pasangan anut akan banyak berbeda
dengan orangtua.
Bila kita mendapat perlakukan seperti ini dari orangtua kita, bagaimana menghadapinya?
Buat batasan dengan orangtua, terkait misalnya hal-hal apa saja yang dapat dicampuri orangtua. Pastikan kita dan pasangan telah mendiskusikannya bersama dan sepakat alias kompak.
Penting agar hal ini disampaikan langsung oleh Anda sebagai anaknya, bukan pasangan Anda atau menantu dari orangtua.
Jika memungkinkan, sebaiknya kita dan pasangan tidak tinggal satu rumah dengan orangtua.
Tujuannya untuk meminimalisir kontak, selain membuat kita lebih leluasa mengatur rumah tangga bersama pasangan.
Jadi, Kita juga bisa mulai belajar untuk mandiri.