Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Hampir satu bulan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, sampai saat ini berdasarkan data update vaksinasi sudah 5.182 anak ikut penyuntikan dosis pertama vaksinasi.
Hal ini juga diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Eddy Supriadi, menurutnya hingga saat ini orangtua begitu menyambut antusias vaksin untuk anak dilaksanakan.
Eddy berkata, proses vaksinasi juga dilaksanakan di masing-masing sekolah ataupun bisa langsung di Puskesmas.
"Saya pikir untuk menerima vaksin ini baik anak-anak maupun orangtua sangat antusias jadi sesuatu yang sangat mereka butuhkan. Mungkin karena situasi dan kondisi covid kemarin menyadari mereka di rumah cukup lama, jadi dengan vaksin ini harapannya sekolah bisa dilaksanakan normal kembali," jelas Eddy kepada Bangkapos.com, usai pelaksanaan Vaksin Merdeka Anak di SD St.Theresia 2 Kota Pangkalpinang, Rabu (5/1/2022).
Bahkan kata Eddy, sejak perdana dilaksanakan di SDN 10 Kota Pangkalpinang, Rabu (15/12/2021) kemarin ia belum mendapatkan laporan ada efek samping yang berlebihan.
"Sejak perdana dilaksanakan sampai dengan hari ini liat aja antusiasnya luar biasa, kalau ada penolakan itu biasa orangtuanya kita edukasikan lagi. Tapi kalau sampai hari ini tidak ada kami mendapatkan laporan ada efek samping yang berlebihan," tambahnya.
Menurutnya, penyuntikan vaksin untuk anak memang lebih dulu harus ada persetujuan orangtua baru bisa proses penyuntikan.
Dia juga menyebutkan vaksinasi belum menjafi target pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Bukan menjadi suatu syarata PTM hanya saja vaksin ini suatu keniscayaam, dan saya rasa lebih kepada penunjang proses belajar mengajar saja ini langkah antisipasi yang bisa kita lakukan untuk melawan covid-19, kenapa tidak kita laksanakan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr Muhammad Fauzan menyebut pihaknya menargetkan vaksinasi untum anak usia 6-11 tahun ini untuk penyuntikan dosis pertamanya rampung bulan Januari, dan selesai seluruhnya bulan Februari.
"Kalau sekarang itu sudah 5.182 untuk penyuntikan vaksin dosis pertamanya, dengan target kurang lebih 25 ribu anak bulan ini vaksin dosis pertamanya selesai, dan bulan Februari vaksin dosis lengkap selesai," kata Fauzan kepada Bangkapos.com.
Ia mengimbau agar para orangtua tak perlu khawatir untuk suntik vaksin kepada anak-anaknya, sebab vaksin sudah terlebih dulu dilakukan uji coba dan efek sampingnya untuk anak-anak sangat kecil sekali.
Fauzan mengatakan untuk mengejar vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu rampung di Kota Pangkalpinang pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk pelaksaan vaksin masal di satuan pendidikan.
"Sudah kita data dan sudah ada jadwalnya setiap Puskesmas untuk mendata setiap sekokah yang ada di lingkungannya, sudah kita koordinasi dengan guru dan kepala sekokah untuk mempercepat vaksin merdeka anak ini," lanjutnya.
Tak hanya itu, Fauzan menuturkan vaksin untuk anak juga bisa didapatkan di Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya.
Sementara untuk jenis vaksin kata Fauzanasih menggunakan vaksin jenis Sinovac tidak ada perubahan.
"Untuk jenis vaksin teap sinovac tidak ada perubahan, dan yang baru diizinkan memang vaksin jenis Sinovac," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Antusias Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun di Pangkalpinang Cukup Baik, Ditargetkan Februari Rampung, https://bangka.tribunnews.com/2022/01/05/antusias-vaksin-anak-usia-6-11-tahun-di-pangkalpinang-cukup-baik-ditargetkan-februari-rampung?page=2.
