Bangkasonora.ID - Teman-teman, tahukah kamu berapa jumlah tulang yang menopang tubuhmu?
Manusia lahir dengan 300 tulang, teman-teman. Dari semua tulang tersebut, terdapat tulang rawan dan tulang keras.
Saat bertambah usia, tulang kita bisa berkurang. Bukan karena hilang, melainkan berubah dan menyatu menjadi tulang keras.
Bukankah kita juga akan bertambah gigi ketika semakin dewasa, Bo? Betul sekali, namun ternyata gigi bukanlah kelompok tulang.
Meskipun sama-sama keras dan berwarna putih, gigi dan tulang adalah dua hal yang berbeda. Ingin tahu apa perbedaannya? Yuk, cari tahu!
Perbedaan Gigi dan Tulang
Dilansir dari Livescience, gigi dan tulang sering dianggap sama karena warna dan kandungan kalsium di dalamnya.
Padahal, sebenarnya sangat berbeda dengan tulang tubuh. Gigi mengandung kalsium, fosfor, dan mineral lainnya.
Sementara tulang, mengandung kalsium, fosfor, natrium, dan mineral lainnya. Namun sebagian besar tulang mengandung protein kolagen.
Kolagen yaitu jaringan hidup yang tumbuh memberikan tulang kerangka yang fleksibel, serta memungkinkan tulang bisa menahan tekanan.
Kalsium, mengisi ruang di antara kerangka untuk membuatnya kuat menopang berat tubuh kita.
Uniknya, tulang tubuh kita masih kalah kuat dengan gigi, lo. Bagian terkeras pada tubuh manusia yaitu gigi, yang mengandung dentin.
Jaringan dentin pada gigi sebagian besar ditutupi oleh email, yang lapisan keras dan dapat mengkilap saat kita menyikatnya.
Gigi memang jauh lebih kuat dari tulang, namun gigi tidak bisa memperbaiki jaringannya sendiri seperti tulang, teman-teman.
Ketika tulang tubuh patah atau retak, lambat laun tulang akan menyembuhkan dirinya sendiri agar utuh kembali. Gigi tidak bisa melakukan ini.
Perbedaan lainnya dapat dilihat dari ada tidaknya sumsum tulang. Tulang tubuh punya sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah dan putih, sementara gigi tidak.
Fungsi Sumsum Tulang
Sumsum tulang adalah material lunak yang terdiri dari sel lemak, sel darah, dan sel kekebalan, dan terletak di dalam tulang.
Sumsum tulang ini ternyata bisa mengalami perubahan warna seiring bertambahnya usia. Pada anak-anak, sumsum tulang berwarna merah, mencerminkan perannya dalam membuat sel darah.
Sedangkan pada orang dewasa, sumsum tulang berwarna kuning, yang mengandung 10% dari keseluruhan lemak dalam tubuh.
Bentuk Gigi Berbeda-beda
Setiap manusia mengalami pertumbuhan dalam hidupnya, yang mencakup pertumbuhan tulang dan ukuran tubuh.
Hal ini juga terjadi pada gigi dan rahang. Semakin bertambahnya usia manusia, maka ukuran rahang akan mengalami perubahan.
Oleh karena itu gigi kita bisa bertambah dan semakin banyak.
Misalnya, gigi geraham tumbuh menjadi gigi permanen menginjak usia remaja, karena tulang rahang tumbuh sepanjang masa pubertas.
Pada usia bayi dan anak-anak, gigi yang kita miliki lebih sedikit karena makanan yang dikonsumsi bertekstur lembut dan mudah dikunyah.
Namun, semakin dewasa, semakin banyak gigi yang tumbuh untuk membantu kita mengonsumsi makanan yang lebih keras dan butuh dikunyah lebih lembut.