"Babel ini angka kecelakaan cukup tinggi walaupun secara jumlahnya rendah tetapi kalau kita lihat meninggal dunia cukup tinggi dari data yang ada. Pelanggaran lain juga diharapkan bisa diminimalisir,"ucapnya.
Mantan Kapolda Sultra ini, mengharapkan dengan dilaksanakan operasi ini masyarakat akan bisa lebih patuh dan berhati-hati dalam mentaati aturan berlalu lintas.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Juang Andi Priyanto, mengatakan, mereka telah banyak berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Bangka Belitung.
Seperti yang terbaru melaksanakan program tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Jangan sampai tidak tertib lalau lintas, upaya yang kita lakukan dari pemasangan ETLE untuk penindakan, pos tenda, dan lainya. Kemudian perlu diketahui kecelakaan bukan karena manusia saja. Tetapi bukan karena motor saja, tetapi cuaca karena hujan panas. Sehingga membuat situasi prasarana jalan tidak pas," jelas Juang.
Dikatakanya, dalam operasi kali ini, ditargetkan 17 pelanggaran yang bakal dilakukan penindakan, diantaranya pengendara melawan harus hingga penggunaan helm tidak SNI.
"Targetnya 17 pelanggaran, jelas paling utama melawan arus, bermotor lebih dari 2 orang, termasuk muatan motor yang berlebih, anak di bawah umur naik motor. Tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm standar dan kelengkapan lainya. Yang jelas menimbulkan kecelakaan fatal itu kita tindak," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Polda Bangka Belitung Mulai Operasi Patuh Menumbing Selama Dua Pekan, Bidik Pelanggaran Ini, https://bangka.tribunnews.com/2022/06/13/polda-bangka-belitung-mulai-operasi-patuh-menumbing-selama-dua-pekan-bidik-pelanggaran-ini?page=2.