Apa yang dilakukan Levi Strauss adalah mematenkan gaya celana denim dengan paku keling agar celana itu lebih kokoh.
Sederhananya, dia hanya memberikan sentuhan baru pada denim yang sudah lama menjadi pakaian kebanyakan kaum pekerja.
Levi mengambil desain yang sama pada celana katun berwarna cokelat yang disebut "duck", dan diterapkan pada jeans.
Nah, warna biru dipilih sebagai warna khas denim karena sifat kimia pewarna biru.
Pada saat itu, sebagian besar pewarna biru meresap ke kain dalam suhu panas, sehingga warna lebih mudah menempel ke bahan.
Namun, pewarna biru indigo yang dipakai di jeans zaman dahulu hanya menempel di bagian luar benang, menurut laman Slate.
Ketika denim yang diwarnai dengan biru indigo dicuci, ada bagian pewarna dan benang yang hilang.
Semakin sering dicuci, denim terasa semakin lembut dan pada akhirnya lebih nyaman dipakai.
Blue jeans pun naik pamor dan menjadi bagian sejarah dari mode klasik Amerika, seiring dengan turunnya permintaan untuk celana duck.
Nah ternyata itulah alasan mengapa kebanyakan celana jeans berwana biru.