Harry Styles pun langsung menaiki podium dan memberikan pidato dengan mengurapkan terima kasih.
Enggak ketinggalan, penyanyi lagu Sign of the Time ini juga mengungkapkan bahwa merasa enggak percaya bisa membawa pulang piala utama di acara yang bergengsi itu.
“Aku mendapatkan banyak inspirasi dari setiap artis yang ada di kategori (Album of the Year) bersamaku." kata Harry Styles membuka pidatonya melansir laman Entertainment Tonight (8/2).
Harry Styles pun melanjutkan, "Aku mendengarkan setiap lagu dari mereka ketika sendiri. Dan pada malam seperti ini, tentu saja, adalah momen yang tepat untuk mengingat bahwa tidak ada yang terbaik dalam musik."
"Kupikir tidak ada orang yang berada di studio membuat musik dan berharap mereka mendapatkan penghargaan apa pun," terusnya.
Sampai saat ini, pernyataan Harry Styles memang enggak ada yang menyinggung banyak orang.
Namun, penutup pidato Harry Styles membuat para penonton naik pitam dan mengira cowok berkulit putih itu sedang membicarakan white privilage.
"Terima kasih. Hal ini tidak sering terjadi pada orang-orang sepertiku, ini benar-benar baik, terima kasih,” tutup Harry.
Amarah netizen
Para penonton berspekulasi bahwa Harry Styles sedang menyinggung white privilage.
Kalimat 'Hal ini tidak sering terjadi pada orang-orang sepertiku' menuai banyak pro-kontrak di kalangan netizen.
'orang-orang sepertiku' yang diucapkan oleh Harry Styles diduga merujuk pada cowok berkulit putih seperti diriinya yang selalu dan terus mendominasi industri musik.
Kemarahan netizen pada Harry Styles langsung jadi buah bibir di media sosial Twitter.
Banyak orang meminta Harry Styles untuk meminta maaf secara terbuka karena tindakannya itu.
“Harry Styles harus mengirim 9000 kata permintaan maaf kepada Kendrick Lamar dan Beyonce, kemudian menatonya semuanya di badan,” tulis netizen di Twitter.
”'Tidak sering terjadi pada orang-orang seperti aku?’ Wow kami tak setuju, Harry. Pria kulit putih medioker selalu dibuat glamor, diberi piala dan penghargaan dibanding dengan perempuan kulit hitam luar bisa dengan talenta besar seperti Beyonce, sepanjang hari, setiap hari,” terus netizen lainnya.
”’Tidak pernah terjadi pada orang sepertiku’ adalah kata-kata yang paling menunjukan kuasa white privilege dalam ajang penghargaan apa pun sepanjang masa,” ucap netizen.
Artikel ini telah tayang di https://cewekbanget.grid.id/read/063685350/pidato-harry-styles-di-grammy-dikritik-singgung-white-privileges?page=all