Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Pemerintah Kota Pangkalpinang memastikan sudah menyiapkan ratusan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah saat malam Takbiran hingga Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Hal ini untuk memastikan Ibukota Kepulauan Bangka Belitung tetap bersih selama libur lebaran.
Ratusan kendaraan tersebut dikerahkan untuk mengangkut sampah di wilayah Kota Pangkalpinang.
Terkhusus dari kawasan permukiman warga dan sejumlah pasar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit Enam.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Amir Laode menyebutkan pihaknya sendiri akan memaksimalkan pengangkutan sampah ke TPA Parit Enam saat malam takbir.
Sementara itu turut mengerahkan ratusan petugas kebersihan, terutama untuk membantu bersih-bersih sejumlah titik wilayah di Kota Pangkalpinang, agar selama pelaksanaan Idulfitri ibukota Kepulauan Bangka Belitung tetap bersih.
“Idulfitri petugas kita lembur untuk mengangkut sampah di pasar dan sejumlah wilayah lainnya,” ujar Amir Laode kepada Bangkapos.com, Ahad (16/4/2023).
Menurut Amir Laode, setidaknya ada sebanyak 108 unit kendaraan pengangkut sampah.
Dari tumlah itu, kendaraan pengangkut sampah dibagi ke dalam dua pembagian pengangkutan sampah.
Rinciannya sebanyak 84 kendaraan mobil sampah dioperasikan di 42 kelurahan yang ada.
Masing-masing kelurahan mengoperasikan dua unit kendaraan pengangkut sampah.
Sedangkan 24 unit kendaraan jenis truk pengangkut sampah dioperasionalkan di sejumlah pasar dan jalan protokol yang ada di Kota Pangkalpinang, sehingga pihaknya memastikan pada hari raya Lebaran tak ada lagi tumpukan sampah.
Baik pada pemukiman warga maupun pusat perbelanjaan dan pasar rakyat yang ada.
“Kita akan bergerak sampai bersih, sehingga pada hari H tidak ada lagi sampah. Kita kerahkan semua. Mobil pink ada 84 unit, setiap kelurahan dua. Untuk mobil kuning ada 24 unit untuk beroperasi di setiap jalan protokol,”kataAmir.
Di sisi lain lanjut dia, pihaknya sendiri sudah menginstruksikan kepada setiap kelurahan dan pengemudi truk sampah agar mengosongkan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Pangkalpinang.
Terlebih sejak H-1 lebaran. Hal itu bertujuan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 lebaran.
Sementara itu, agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.
Pasalnya, jika sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan, sehingga pihaknya akan menghindari kondisi itu demi kenyamanan bersama.
“Terakomodir semua untuk pengangkutan sampah sebenarnya. Jadi petugas kebersihan truk pengangkut sampah akan lembur pada malam hari raya Idulfitri,” katanya.
Walaupun begitu Amir Laode memprediksi puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7 hingga H+9 lebaran.
Namun, DLH Kota Pangkalpinang telah mengantisipasi peningkatan tonase tersebut dengan mengoptimalkan pengangkutan sampah.
Terlebih selama bulan Ramadan sendiri produksi sampah naik hingga 20 sampai 30 persen atau 30 - 45 ton per harinya.
Dari produksi biasanya yang mencapai 120 – 150 ton per harinya, kini bisa mencapai 150 – 200 ton per hari.
Tingginya produksi sampah ini karena disebabkan banyaknya atau menjamurnya pasar kaget di sejumlah titik di Kota Pangkalpinang yang menjual menu berbuka puasa.
Sampah yang paling mendominasi yaitu sampah organik.
Mulai dari kulit dan batok kelapa sampai sisa makanan.
Sedangkan anorganik yaitu kantong plastik serta mika jajanan.
“Jadi kita akan memperhatikan jam pengangkutan sampah di wilayah masing-masing, sehingga sampah bisa langsung diangkut,” lanjut Amir Laode.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ratusan Petugas Kebersihan dan Armada Pengangkut Sampah di Pangkalpinang Lembur Saat Libur Idulfitri, https://bangka.tribunnews.com/2023/04/16/ratusan-petugas-kebersihan-dan-armada-pengangkut-sampah-di-pangkalpinang-lembur-saat-libur-idulfitri?page=2.
