Kabah
Kabah ( Bandar Al-Dandani/AFP )

Ternyata Dimulai dari Masa Nabi Ibrahim, Ini Sejarah Ibadah Haji di Arab Saudi

9 Juni 2023 11:27 WIB

Ritual ibadah haji terus dilanjutkan oleh putranya, Nabi Ismail.

Seiring berjalannya waktu sepeninggal Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, tata cara dan tujuan ibadah haji banyak diubah oleh bangsa Arab.

Mereka menyekutukan Allah dengan patung dan berhala yang ditempatkan di sekitar Kabah ataupun di Tanah Haram.

Bahkan, ketika waktu haji, suasana Kabah lebih menyerupai sirkus.

Syiar-syiar haji berubah menjadi tepuk tangan, suara orang bersiul, dan riuh suara trompet.

Tidak hanya itu, pada ritual kurban, darah hasil penyembelihan hewan kurban disiramkan ke Kabah.

Tradisi yang jauh menyimpang dari ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Isa ini berlangsung selama lebih dari 2.000 tahun.

Tradisi menyimpang masyarakat Arab jahiliyah baru berubah setelah datangnya Nabi Muhammad, nabi terakhir yang diutus Allah.

Pada masa kenabiannya, Nabi Muhammad diutus untuk memperbarui syariat Nabi Ibrahim dan meluruskan kekeliruan tradisi masyarakat Arab jahiliyah yang telah berlangsung selama ribuan tahun.

Pada masa Nabi Muhammad, Kabah dikembalikan sebagai tempat suci hamba Allah.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm