Dia menjelaskan, format file voice note bukan APK, melainkan .ogg.
Sehingga, Alfons meyakini bahwa tidak akan ada masalah sekalipun file APK yang dipalsukan menjadi voice note berformat .ogg diunduh oleh penerimanya.
"Jadi harusnya tidak ada ancaman signifikan karena memang tidak bisa jalan karena file APK tersebut dianggap .ogg. Harusnya tidak menjadi masalah," terangnya.
Terkait adanya ikon tanda panah ke bawah yang muncul pada voice note, Alfons menjelaskan bahwa itu tergantung settingan di WhatsApp.
Apabila muncul ikon tanda panah ke bawah, artinya WhatsApp tidak mengunduh secara otomatis media voice note tersebut.
"Muncul panah ke bawah karena itu settingan di Whatsapp untuk tidak mengunduh otomatis file media," kata Alfons.
Karenanya, dia pun berkesimpulan bahwa narasi yang beredar tidak relevan dan hanya membuat masyarakat menjadi cemas.
Jadi, itulah penjelasan ahli mengenai dugaan modus penipuan terbaru sebar file apk dengan voice note, ya.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053811337/diduga-modus-penipuan-terbaru-pelaku-gunakan-file-mirip-voice-note-di-whatsapp?page=all