Jenis makanan tersebut umumnya memiliki kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi yang rendah, sehingga tidak bisa mendukung kesehatan anak.
2. Faktor genetik
Anak dari keluarga yang memiliki riwayat obesitas juga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami obesitas.
Meskipun begitu, tidak semua anak yang memiliki keluarga dengan riwayat obesitas juga akan mengalami obesitas.
3. Jarang berolahraga
Anak yang jarang berolahraga memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami obesitas karena tidak bisa membakar kalori di dalam tubuh dengan baik.
Sedentary lifestyle, atau kegiatan yang membutuhkan sedikit energi, seperti rebahan dan menonton televisi, juga bisa menyebabkan anak obesitas.
4. Faktor lingkungan
Tinggal di lingkungan yang tidak sehat bisa berdampak pada kondisi kesehatan anak, termasuk memicu obesitas.
Kurangnya fasilitas kesehatan, mahalnya harga makanan sehat, dan kurangnya dukungan dari lingkungan untuk hidup sehat juga bisa memicu obesitas pada anak.