Sebelumnya, Lelaki berinisial R (61) dilaporkan hilang oleh keluarganya di Desa Bentaian, Manggar pada Rabu (26/7/2023). Pada Kamis (27/7/2023), telah berlalu sembilan hari sejak R tidak pulang ke rumahnya.
Kepala Desa Bentaian, Sahani, menyatakan bahwa keluarganya baru melaporkan kejadian ini semalam.
R sendiri diketahui sebagai seorang pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Dia sudah beberapa kali hilang, tapi selalu ditemukan kembali. Mungkin karena itulah keluarganya baru melapor ke desa dan Basarnas hari ini," ungkap Sahani.
R sebenarnya merupakan warga Desa Kelubi, namun karena kondisi kesehatannya, ia tinggal bersama keluarganya di Desa Bentaian selama setahun terakhir.
Sahani menambahkan bahwa keluarga R telah berusaha mencari keberadaannya dalam tiga hari pertama setelah R hilang, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Pencarian dilakukan oleh keluarganya selama tiga hari pertama saat dia belum pulang, tetapi mereka tidak berhasil menemukannya. Baru setelah enam hari hilang, keluarga melaporkan kejadian ini ke desa," jelasnya.
Setelah laporan diterima, pihak desa langsung melapor ke Basarnas Belitung untuk melaksanakan operasi pencarian.
Kerjasama antara pihak desa, Basarnas, dan Babinsa dilakukan untuk mencari keberadaan R yang kemungkinan berada di dalam hutan, namun belum pasti apakah di hutan Desa Kelubi atau Bentaian.
Tim SAR dan warga Desa Bentaian telah berusaha mencari R selama tiga hari sebelum keterlibatan resmi Basarnas pada hari itu.