Kualitas makanan yang dikonsumsi oleh anak dan keluarganya sangat penting.
Akses terbatas terhadap makanan yang bergizi dan beragam dapat mengarah pada kekurangan nutrisi yang berkontribusi terhadap stunting.
Cara pemberian makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak.
Misalnya memberikan makanan dengan tekstur keras pada anak yang masih bayi atau anak balita, dapat menghambat kemampuan anak dalam mencerna dan menyerap nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Lingkungan yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit pada anak.
Infeksi kronis dan berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan normal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stunting.
Akses terbatas terhadap air bersih dan layanan kesehatan yang baik dapat menyebabkan anak rentan terhadap penyakit infeksi dan diare.
Kondisi ini dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak.
Lingkungan yang tidak aman, tidak sehat, atau terpapar zat-zat beracun dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak.
Pajanan terhadap polusi udara, bahan kimia beracun, atau radiasi dapat mengganggu sistem pertumbuhan anak.