SonoraBangka.id - Baru-baru ini, Isyana Sarasvati seorang penyanyi dan aktris cantik dikabarkan mengalami keguguran.

Kabar duka itu terkonfirmasi lewat unggahan di akun Instagram pribadinya @isyanasarasvati yang menampilkan setangkai mawar merah yang layu dengan berlatar belakang warna hitam.

Dirinya juga menyertakan foto USG (ultrasonography) calon anaknya yang telah diberi nama Bebinyo itu.

“Sampai berjumpa lagi bebinyo. Terima kasih sudah mau berjuang bersama-sama,” tulis Isyana dalam captionnya.

Keguguran adalah pengalaman sulit dan mendalam yang kerap diiringi oleh rasa kehilangan, kekecewaan, bahkan rasa bersalah.

Bagi banyak perempuan, proses penyembuhan setelah keguguran bisa menjadi perjalanan yang penuh tantangan, terutama dalam mengatasi stres yang mungkin timbul setelahnya.

Namun, dengan dukungan yang tepat, para perempuan dapat menemukan keberanian untuk mengatasi stress setelah keguguran ini dan mengembalikan harapan serta keseimbangan dalam hidupnya.

Berikut beberapa cara mengatasi stres setelah keguguran yang perlu Sahabat NOVA ketahui.

1.Berbicara dengan Suami atau Orang Terdekat

Cara mengatasi stres setelah keguguran pertama tentunya berkomunikasi dengan suami.

Penting untuk Sahabat NOVA membuka diri kepada suami dan orang-orang terdekat.

Berbicara tentang perasaan dan pengalaman Sahabat NOVA dengan orang yang dicintai dapat membantu mengurangi beban emosional.

Jadi jangan ragu mencari dukungan dari teman-teman, keluarga, atau bahkan kelompok dukungan keguguran.

2.Menerima Rasa Emosi dan Apa yang Telah Terjadi

Mencoba memahami untuk menerima apa yang telah terjadi dan emosi yang muncul merupakan cara mengatasi stres yang ampuh.

Rasa kesedihan, kehilangan, kecewa, dan bahkan marah adalah reaksi yang alami dan wajar.

Maka dari itu, tak apa mengizinkan diri untuk merasakan dan mengungkapkan emosi ini merupakan bagian penting dari proses penyembuhan.

3.Alihkan Perhatian ke Kegiatan Fisik

Cara mengatasi stres setelah keguguran berikutnya adalah alihkan perhatian ke kegiatan fisik.

Cobalah lakukan aktivitas fisik seperti yoga, berjalan, atau olahraga ringan lainnya dapat membantu mengurangi tingkat stres.

Olahraga bukan hanya merangsang produksi endorfin, hormon kebahagiaan, tetapi juga memberikan jeda dari pikiran yang berputar-putar.

4.Hidupkan Kembali Harapan dan Mimpi

Meskipun sulit, cara mengatasi stres setelah keguguran satu ini sangatlah penting.

Jangan ragu untuk tetap berharap dan merencanakan masa depan.

Komunikasikanlah dengan suami untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya, baik itu berusaha hamil lagi atau menjalani proses adopsi.

5.Diskusikan dan Minta Bantuan Profesional

Apabila keguguran membuat Sahabat NOVA jadi sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari bahkan depresi berlebih, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.

Konseling atau terapi adalah alat penting dalam mengatasi stres pasca keguguran.

Melalui bantuan seorang profesional, Sahabat NOVA dapat memberikan pandangan objektif dan strategi coping stres yang bermanfaat.

Meskipun sulit, mengatasi stres setelah keguguran bukanlah tugas yang tidak mungkin untuk dilakukan Sahabat NOVA.

Dengan dukungan pasangan, keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental, serta dengan kemauan untuk mengakui emosi,Sahabat NOVA yang mengalami keguguran dapat menemukan kekuatanya kembali.

Ya, itulah cara mengatasi stres setelah keguguran yang dapat dicoba.

Semoga bermanfaat ya! 

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053913383/berkaca-dari-isyana-sarasvati-ini-cara-mengatasi-stres-setelah-keguguran-suami-juga-wajib-tahu?page=all