Penyebab nyeri di telapak kaki saat berjalan.(Shutterstock/Jo Panuwat D)
Penyebab nyeri di telapak kaki saat berjalan.(Shutterstock/Jo Panuwat D) ( kompas.com)

6 Untuk Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan, Apa Saja?

5 November 2023 16:04 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Jalan kaki merupakan olahraga dengan intensitas ringan yang minim cedera.

Walaupun minim cedera, tak jarang aktivitas satu ini diikuti dengan efek samping rasa sakit berupa nyeri pada telapak kaki.

Rasa sakit itu umumnya disebabkan karena kondisi medis atau cedera saat Anda berjalan kaki. Hal ini bisa terjadi apabila terlalu lama jalan kaki.

Lantas, apa saja penyebab telapak kaki sakit saat berjalan?

Penyebab telapak kaki sakit saat berjalan

American Podiatric Medical Association menyebutkan bahwa sekitar 77 persen orang dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami masalah kaki ketika berjalan.

"Kaki memiliki tulang yang hampir sama banyaknya dengan tangan dan pergelangan tangan, jadi kaki adalah bagian yang rumit," kata Rick Olderman, seorang ahli terapi fisik ortopedi di Denver, dikutip dari Prevention,

Biasanya rasa sakit pada kaki sering disepelekan dan baru diperiksa ketika sudah mengganggu aktivitas Anda.

Berikut 6 penyebab telapak kaki sakit saat berjalan:

1. Fasciitis plantaris

Fasciitis plantaris merupakan penyebab paling umum mengapa telapak kaki sakit saat jalan kaki.

Fasciitis plantaris adalah kondisi di mana terjadi perdangan pada pita jaringan yang disebut fascia plantar.

Pita jaringan ini membentang dari tulang tumit ke pangkal jari-jari kaki Anda sehingga menyebabkan rasa nyeri.

Nyeri itu akan terasa semakin parah setelah berolahraga.

Dilansir dari Verywell Health, berikut faktor risiko fasciitis plantar:

  • Memiliki telapak kaki yang datar atau lengkungan yang sangat tinggi.
  • Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.
  • Overpronasi (ketika kaki berguling ke dalam dengan setiap langkah).
  • Mengenakan sepatu dengan dukungan lengkungan yang buruk.
  • Berjalan, berlari, atau banyak berdiri di atas permukaan yang keras.
  • Berjalan tanpa alas kaki.
  • Sedang hamil.

2. Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah peradangan yang menyakitkan pada bola kaki.

Dikutip dari Healthline, gejala metatarsalgia adalah sebagi berikut:

  • Rasa terbakar, sakit, atau nyeri yang tajam.
  • Rasa sakit yang memburuk saat berjalan, berdiri, atau melenturkan kaki Anda.
  • Terasa seperti ada kerikil di dalam sepatu.

Anda bisa mengompres kaki Anda dan beristirahat sebentar untuk meredakan gejala.

3. Penebalan jaringan kaki

Penebalan jaringan di bagian bola kaki atau neuroma morton merupakan salah satu penyebab telapak kaki sakit saat berjalan.

Kondisi ini biasanya terjadi di antara jari kaki ketiga dan keempat karena iritasi saraf, tekanan, atau trauma.

Gejalanya bisa meliputi:

  • Rasa sakit pada bola kaki yang dapat menjalar ke jari-jari kaki.
  • Rasa sakit yang memburuk saat berjalan atau mengenakan sepatu.
  • Kesemutan dan mati rasa pada jari-jari kaki.

4. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan pada tendon yang merupakan tali tebal dan berserat di otot ke tulang.

Gejala yang paling umum dirasakan adalah nyeri dan kaku yang memburuk secara bertahap ketika Anda terus bergerak.

Jenis tendinitis yang dapat memengaruhi kaki Anda meliputi:

  • Tendinitis Achilles: menyebabkan nyeri dan kekakuan di sepanjang tendon Achilles dan nyeri di bagian belakang tumit.
  • Tendinitis ekstensor: menyebabkan rasa sakit di bagian tengah bagian atas kaki.
  • Tendinitis peroneal: menyebabkan rasa sakit di sekitar bagian belakang dan luar kaki.

5. Tarsal Tunnel Syndrome

Tarsal tunnel syndrome (TTS) merupakan kondisi ketika tibialis posterior tertekan di dalam terowongan tarsal, lorong sempit di pergelangan kaki yang dikelilingi oleh tulang dan ligamen penghubung.

Gejalanya bisa berupa rasa sakit, terbakar, kesemutan, dan mati rasa di sepanjang saraf. Gejala itu umumnya menjalar dari pergelangan kaki hingga ke betis.

Berikut faktor risiko tarsal tunnel syndrome:

  • Memiliki telapak kaki yang datar.
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki karena keseleo pergelangan kaki.
  • Mengidap diabetes, artritis, atau penyakit lain yang menyebabkan kompresi saraf.

6. Sesamoiditis

Sesamoiditis adalah peradangan pada dua tulang kecil yang terletak di bawah bantalan jempol kaki atau sesamoid.

Tulang-tulang inilah yang membantu menopang tendon untuk melenturkan jari kaki.

Gejalanya bisa berupa nyeri dan pembengkakan di pangkal jempol kaki.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan sesamoiditis:

  • Aktivitas yang memberi tekanan pada bola kaki, seperti berlari, balet, atau tenis.
  • Mengenakan sepatu hak tinggi.

Kapan harus ke dokter?

Nyeri di telapak kaki umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Tapi, pada kondisi kronis, nyeri itu tidak kunjung mereda.

Berikut beberapa tanda yang bisa menjadi alarm agar Anda segera memeriksakan kondisi telapak kaki ke dokter untuk mendapat tindakan lebih lanjut:

  • Nyeri yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
  • Hilangnya sensasi abnormal seperti kesemutan atau rasa terbakar.
  • Nyeri kaki kronis yang tiba-tiba memburuk.
  • Nyeri yang membuat Anda sulit berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Cedera yang menyebabkan nyeri kaki.
  • Demam, menggigil, dan pembengkakan pada kaki (indikasi adanya infeksi).

Berdasarkan gejala yang dialami, Anda bisa menemui penyedia layanan kesehatan atau ke dokter spesialis penyakit kaki, ahli ortopedi, atau ahli saraf.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan, Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/05/060000865/6-penyebab-telapak-kaki-sakit-saat-berjalan-apa-saja-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm