Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Di balik manfaatnya yang mengesankan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Diketahui, manfaat kopi bukan cuma untuk meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Minuman populer ini ternyata juga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan penyakit alzheimer.
Meskipun kopi dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol darah, tapi risikonya bergantung seberapa banyak kopi yang diminum dan seberapa sensitif peminumnya terhadap kafein. Selengkapnya, simak penjelasan berikt ini.
Efek kopi meningkatkan kolesterol, kok bisa?
Kopi mungkin terkenal karena kandungan kafein yang memiliki banyak manfaat. Namun, tak hanya itu, kopi juga mengandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif lainnya.
Berdasarkan ulasan pada 2023 yang diterbitkan di Ochsner Journal, kopi juga mengandung zat yang kurang baik untuk tubuh, khususnya cafestol dan kahweol.
“Senyawa itu (cafestol dan kahweol) dikenal sebagai diterpen, ditemukan dalam minyak pada kopi,” kata ahli gizi sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Amy Kimberlain, dilansir dari Eatingwell (4/1/2024).
"Kedua senyawa itu diyakini dapat memicu peningkatan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan menghambat kemampuan alami tubuh untuk memproses dan menghilangkan kolesterol dari tubuh," tambah dia.
Lebih lanjut Kimberlain menjelaskan, meskipun kopi tidak mengandung kolesterol, kopi secara tidak langsung dapat memengaruhi kadar kolesterol.
Pasalnya, diterpen dalam kopi dapat menekan produksi zat yang terlibat dalam pemecahan kolesterol. Dampaknya, kolesterol total dan LDL bisa naik setelah minum kopi.
Faktor yang memengaruhi efek kopi dalam meningkatkan kolesterol
Ada beberapa faktor yang memengaruhi efek kopi dalam meningkatkan kolesterol tubuh, di antaranya:
Para peneliti meninjau kebiasaan minum kopi lebih dari 21.000 sukarelawan.
Peneliti menemukan, orang yang minum kopi tubruk secara signifikan lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi dibandingkan orang yang minum kopi yang diseduh dengan filter.
"Mengapa ada perbedaan? Menyaring kopi bisa menghalangi minyak yang mengandung diterpen mencapai cangkir yang Anda minum," jelas Kimberlain.
Sebaliknya, karena kopi tubruk atau cold brew dibuat tanpa filter, minuman itu tidak memiliki jaring pengaman untuk menangkap senyawa peningkat kolesterol tersebut.
Menurut penelitian pada 2022, faktor lain yang juga berdampak pada potensi peningkatan kolesterol kopi, terletak pada jenis biji kopi yang digunakan.
Misalnya saja, biji kopi arabika mengandung lebih banyak diterpen dibandingkan varietas kopi Robusta.
Selain itu, biji kopi sangrai dengan tingkat kematangan tinggi (dark roast) lebih minim diterpen dibandingkan jenis biji kopi (light roast atau medium roast).
Diketahui, senyawa diterper bisa rusak atau hancur ketika biji kopi melewati proses penyangraian lebih lama.
Minum kopi yang aman untuk kolesterol
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2023 dan melibatkan 9.009 sukarelawan menemukan, orang yang minum 3 hingga 4 cangkir kopi setiap hari, berpotensi 1,5 kali lebih mungkin memiliki LDL tinggi dibandingkan peminum kopi kurang dari 3 cangkir per hari.
Namun, masalah sebenarnya mengancam orang yang mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi setiap hari. Karena, kemungkinan mereka terkena LDL tinggi melonjak hampir enam kali lipat dibandingkan dengan peminum kopi ringan.
Selain itu, bahan tambahan yang berlebihan seperti krim, susu, dan krimer juga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap terkendali, para ahli merekomendasikan agar kita sebaiknya minum kopi dengan teknik saring atau filter, seperti V60, Japanese, Vietnam drip, French press, Aeropress, atau Chemex.
Selain minum kopi filter, hindari juga menambahkan gula, krim, krimer, susu, atau bahan tambahan lain untuk menjaga kadar kolesterol tubuh tetap terkendali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Minum Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/27/050000165/efek-minum-kopi-dapat-meningkatkan-kolesterol-kok-bisa-ini-penjelasan-ahli?page=all#page2.
