Bagikan :
2. Baron Pierre de Cobertin sebagai Bapak Olimpiade
Olimpiade di Yunani tahun 1896 jadi awal konsep olimpiade modern.
Namun aturan, semangat, dan keorganisasian baru ditetapkan di Olimpiade kedua di Paris, 1924.
Baron Pierre de Cobertin merapikan konsep Olimpiade dan lahirlah International Olympic Committe (IOC).
Komite inilah yang sampai sekarang menjadi panitia Olimpiade.
Bisa dibilang Baron Pierre de Cobertin meletakan visi, impian dan semangat dalam olimpiade.
Karena itu juga dia dianggap sebagai Bapak Olimpiade Modern.
3. Lambang lima lingkaran
Lambang Olimpiade berupa lima cincin warna biru, kuning, hitam, hijau dan merah yang saling terkait.
Logo dengan nama Olympic Rings didesain juga oleh Pierre de Coubertin.
Cincin ini lambang lima benua yang berpartisipasi di Olimpiade.
Yakni, Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Oceania.
4. Ditiadakan Tiga Kali dan ditunda satu kali
Ompiade sempat ditiadakan tiga kali akibat perang dunia.
Tahun 1916 di Berlin, ditunda karena meletusnya Perang Dunia I.
Setelah itu berturut-turut pada tahun 1940 dan 1944 karena Peran Dunia II.
Olimpiade juga sempat ditunda pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19 dan diselengarakan tahun 2021.
5. Hanya untuk pria
Awalnya Olimpiade hanya boleh diikuti pria saja. Baru di Olimpiade 1924 perempuan ikut berkompetisi.
Atlet perempuan pertama yang memenangkan medali Olimpiade adalah Charlotte Copper, pemain tenis asal Inggris.
Pada masa itu dari 997 atlet hanya 22 berjenis kelamin perempuan.
Mereka berpartisipasi di lima cabang olah raga yaitu tennis, berlayar, kriket, golf dan berkuda.
Nah, semoga info ini bisa menambah wawasan kita ya!
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114936927/setiap-penyelenggaraannya-hadirkan-sesuatu-yang-baru-ini-fakta-menarik-olimpiade-dari-waktu-ke-waktu?page=3
