Solo traveling
Solo traveling ( )

Cara Melindungi Diri dari Pelecehan Seksual Saat Solo Traveler

11 September 2024 21:44 WIB

SonoraBangka.id - Apakah Anda sering bepergian atau berlibur sendiri atau yang lebih di kenal dengan solo traveling?

Berlibur sendirian atau solo traveling sangat menyenangkan, tetapi di sisi lain penuh tantangan.

Solo traveler bisa bebas melakukan atau kemana saja tanpa perlu berunding dengan orang lain.

 

Salah satu kendala yang sering dihadapi solo traveler, terutama perempuan, adalah pelecehan seksual.

Untuk menghindarinya ada beberapa yang bisa dilakukan solo traveler perempuan.

1. Riset lokasi
Pelecehan seksual bisa terjadi di kota dan negara mana pun.

Tetapi ada beberapa yang angka pelecehannya lebih tinggi dibandingkan di tempat lain.

Lakukan riset secara mendalam soal kota dan negara yang akan dituju.

Sebaiknya hindari kawasan atau tempat dengan angka kejahatan dan pelecehan seksual tinggi.

 

2. Jangan datang terlalu malam
Pelecehan seksual sering terjadi di tempat sepi dan rawan.

Usahakan datang ke satu tempat, terutama yang baru dikunjungi, tidak terlalu malam.

Solo traveler yang terlihat kebingungan bisa jadi sasaran empuk pelecehan.

Bila tidak ada pilihan karena baru tiba malam hari, lebih baik menginap di bandara atau stasiun kereta.

Pilihan lain, bisa meminta jemputan dari hotel.

Walaupun ada biaya tambahan tapi dengan begini keamanan diri lebih terjamin.

 

3. Gunakan baju yang pantas
Suka tidak suka, baju sering mengundang orang melakukan pelecehan.

Tampil dengan baju yang terlalu terbuka sering menarik perhatian orang.

Sebaiknya gunakan baju sesuai kondisi setempat dan hormati adat istiadat dan tradisi lokal.

Bawa jaket dan topi. Selain mencegah masuk angin, bisa jadi alat menutupi tubuh yang paling ringkas.

4. Berjalan dengan percaya diri
Kebanyakan yang jadi sasaran pelecehan seksual adalah orang yang terlihat lemah dan takut.

Walaupun kesasar atau bingung jangan tunjukkan itu. Berjalan saja dengan percaya diri.

Kalau perlu bergabung dengan beberapa gerombolan turis lainnya, seolah-olah bagian dari mereka.

Ini bisa mengurangi potensi dilecehkan.

5. Waspadai orang terlalu ramah
Orang asing yang baru dikenal dan terlalu ramah patut dicuriga.

 

Mereka bisa saja mengajak berjalan sama-sama tetapi kemudian menyeret ke tempat sepi.

Percaya insting dan feeling.

Jawab seperlunya dan jangan bilang sedang melakukan solo traveling.

 

6. Hati-hati dengan minuman beralkohol
Saat liburan orang sering kebablasan menikmati minuman beralkohol.

Ini juga yang membuat seseorang rawan terkenal pelecehan seksual.

Hati-hati juga dengan orang yang menawarkan minuman gratis.

Kadang dicampur dengan obat tidur atau obat perangsang.

Dan jangan lupa harus perhatikan dengan baik saat minuman diracik atau botol masih tertutup segel ketika diterima.
 
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115077950/solo-traveler-ini-cara-melindungi-diri-dari-pelecehan-seksual-saat-liburan-sendirian?page=3
 
 

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm