Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Kembali ke jalur yang benar setelah tidur malam yang buruk bisa jadi hal menantang.
Meski seprai yang baru, suhu kamar tidur yang tepat, dan palet warna menenangkan dapat membuat rutinitas sebelum tidur menjadi lebih rileks, ada satu faktor utama yang mungkin tidak disadari dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Tata letak kamar tidur dapat berpengaruh besar pada kualitas tidur. Tapi, kabar baiknya, bagaimanapun kondisi kamar tidur saat ini, kamu bisa melakukan beberapa perubahan sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur.
Untuk membantu menemukan tata letak kamar tidur yang tepat, Laura Cerrano, CEO dan pendiri feng shui Manhattan, membagikan beberapa kesalahan tata letak kamar tidur yang harus dihindari dan solusi memperbaikinya dikutip dari Better Homes and Gardens, Rabu (8/1/2024).
Tempat tidur dengan posisi buruk
Bila tempat tidur menghadap ke arah yang salah, tergantung pada garis feng shui yang diikuti, ini dapat mengganggu tidur tanpa disadari.
Cerrano mengatakan, secara umum, rekomendasi feng shui modern yang umum adalah mengatur tempat tidur dalam posisi memerintah, yang memberi Anda sudut pandang jelas dari pintu masuk kamar tidur dengan dinding kokoh di belakang tempat tidur, yang menawarkan dukungan secara harfiah dan metaforis
"Dalam desain biofilik, konsep ini terkait dengan rasa perlindungan. Jika praktik ini sesuai dengan Anda, cobalah menganalisa posisi tempat tidur saat ini dan sesuaikan dengan feng shui yang lebih baik," ujar Cerrano.
Selalu atur tempat tidur dengan jarak setidaknya 60 sentimeter di setiap sisi untuk memudahkan akses.
Jangan letakkan tempat tidur tepat di bawah jendela untuk mencegah angin dan silau pada malam hari serta pastikan tempat tidur tidak menghalangi pintu apa pun.
Tidak menggunakan cermin
Selanjutnya, kesalahan tata letak kamar tidur yang harus dihindari adalah tidak menggunakan cermin. Karena feng shui biasanya menyarankan tidak menggantung cermin di kamar tidur, Cerrano mengatakan perlu mempertimbangkan memindahkan cermin ke tempat lain.
“Cermin dipandang sebagai benda yang mengaktifkan energi sebuah ruang, yang dapat mengganggu tema kamar tidur yang indah untuk beristirahat dan meremajakan diri," katanya.
Tidak bisa hidup tanpa cermin di kamar tidur? Cerrano menyarankan menghindari menempatkan cermin tepat di seberang tempat tidur, kamar mandi, dan pintu kamar tidur.
Sebaliknya, tempatkan cermin secara strategis di tempat yang menghadap ke dinding lain dengan karya seni menenangkan atau di dalam lemari, terutama jika ukurannya besar.
"Namun, jika menempatkan cermin di dalam lemari, harus memastikan lemari tersebut tertata rapi karena dapat mengurangi faktor zen sebuah ruangan," ujar Cerrano.
Meski ada pengecualian pada prinsip feng shui ini, kata Cerrano, panduan ini berfungsi sebagai dasar yang kuat untuk bekerja.
Tidak berinvestasi pada tirai
Meski sangat ideal membiarkan cahaya alami masuk ke kamar tidur pada siang hari, Cerrano menyarankan menutup tirai pada malam hari untuk membantu Anda menjaga ritme sirkadian yang sehat serta menumbuhkan lingkungan tidur yang ideal.
Menyempurnakan pencahayaan interior buatan juga berperan, jadi pilih lampu dengan cahaya rendah yang menawarkan perasaan menenangkan dan rileks.
Biasanya, lampu dengan suhu 2.700-3.000K dapat memberikan cahaya cukup terang dan lembut. Selanjutnya, periksa tirai atau kerai kamar tidur.
Cerrano menyarankan desain yang mengarahkan cahaya ke arah bawah. “Ini adalah cara halus untuk memberi isyarat pada otak Anda saatnya bersantai dan beristirahat,” ujarnya.
Gantung karya seni atau foto yang tidak mematikan
Memanfaatkan metode feng shui yang lain, Cerrano menganjurkan memilih karya seni yang secara visual menggambarkan jenis hubungan yang sehat yang Anda bayangkan untuk diri sendiri.
Jadi, hindari visual orang, benda, tempat, atau tema yang mendorong kemarahan atau apa pun yang memiliki kesan mengganggu secara menyeluruh.
Cerrano juga mencatat gambar keluarga, anak-anak, atau orang yang dicintai yang telah meninggal dapat memiliki efek yang sama, mengalihkan fokus ke hubungan keluarga atau masa lalu serta mengganggu suasana tenang dan romantis yang seharusnya ditumbuhkan di kamar tidur.
“Penting menghormati diri sendiri dan pasangan jika dalam suatu hubungan. Gunakan tempat tidur untuk beristirahat setelah hari melelahkan sehingga pikiran sadar dan bawah sadar Anda dapat beristirahat,” imbuhnya.
Tidak melepaskan kekacauan
Kekacauan dapat memiliki kecenderungan untuk menyedot kehidupan dari sebuah ruang dan banyak filosofi, termasuk feng shui yang setuju.
“Apa pun yang tidak dibutuhkan, gunakan, atau sukai, biarkan saja. Tindakan ini tidak hanya menyegarkan rumah dan diri Anda, tapi juga menjadi ritual untuk melambangkan awal yang baru," ucap Cerrano.
Menyimpan barang di bawah tempat tidur
Terakhir, kesalahan tata letak kamar tidur yang harus dihindari adalah menyimpan barang di bawah tempat tidur.
Karena benda-benda memiliki kekuatan mengaktifkan kenangan emosional, Cerrano merekomendasikan selektif dalam menyimpan barang di kamar tidur.
“Jika memiliki tempat penyimpanan di bawah tempat tidur, sebaiknya menginventarisir apa saja yang ada di sana dan menyingkirkan benda-benda yang dapat memicu,” katanya.
Pengecualian dari prinsip ini termasuk penyimpanan seprai dan pakaian karena mereka biasanya merupakan barang yang bersifat netral secara emosional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kesalahan Tata Letak Kamar Tidur yang Harus Dihindari", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2025/01/08/190000676/6-kesalahan-tata-letak-kamar-tidur-yang-harus-dihindari?page=all#page2.
