SONORABANGKA.ID - Merupakan Lari menjadi salah satu olahraga yang cukup populer di masyarakat karena mudah dilakukan dan tidak harus mengeluarkan banyak biaya.
Lari adalah salah satu bentuk latihan aerobik yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, selama dilakukan secara konsisten dan dalam porsi yang sesuai.
Rutin berolahraga, termasuk lari, menurut banyak ahli merupakan salah satu aktivitas terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya.
Bahkan, beberapa penelitian mendukung bahwa melakukan aktivitas lari secara rutin dapat membantu meningkatkan harapan hidup seseorang.
Tapi, diperlukan latihan yang konsisten untuk bisa berlari dengan baik dan mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang berpotensi dapat dicegah dengan rutin lari pagi:
1. Masalah tidur
Penelitian menunjukkan bahwa, melakukan latihan aerobik di pagi hari, termasuk lari, dikaitkan dengan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas tidur.
Sebuah penelitian yang terbit di jurnal Vascular Health and Risk Management menunjukkan bahwa latihan aerobik pada pukul 7 pagi memberikan waktu yang lebih lama dihabiskan untuk tidur nyenyak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa pagi hari merupakan waktu yang paling bermanfaat untuk melakukan latihan aerobik, seperti lari, guna meningkatkan kualitas tidur.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang berolahraga di pagi hari memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan tidak mengalami kesulitan tidur.
Lari pagi terbukti bermanfaat untuk merangsang tidur nyenyak dan membantu orang dewasa memiliki konsistensi yang lebih baik dalam pola tidur mereka.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Berlari dan joging adalah salah satu latihan kardio terbaik dan cukup sederhana yang dapat Anda lakukan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine melibatkan 55.000 orang menyimpulkan bahwa berlari tiga kali seminggu selama rata-rata hanya 17 menit setiap kalinya dapat mengurangi risiko serangan jantung fatal atau stroke hingga 55 persen.
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman WebMD, berlari setidaknya 10 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan.
Itu juga berpotensi menurunkan peluang mereka untuk meninggal karena penyakit jantung hingga setengahnya.
Lari juga membantu menurunkan denyut jantung istirahat Anda, yang merupakan indikator penting kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Semakin rendah denyutnya, semakin efisien detak jantung Anda.
3. Masalah lutut dan punggung
Rutin berlari dapat membantu meningkatkan kesehatan lutut dan punggung, terutama seiring bertambahnya usia.
Sebuah studi terhadap 675 pelari maraton menemukan bahwa, mereka memiliki tingkat risiko artritis yang lebih rendah dibandingkan orang lain.
Lutut dan punggung pelari sama-sama terpengaruh secara positif. Semakin banyak Anda berlari, semakin rendah kemungkinan mengalami masalah punggung seiring bertambahnya usia.
4. Mengurangi risiko kanker
Meskipun berlari tidak menyembuhkan kanker, banyak penelitian menunjukkan bahwa berlari dapat membantu mencegahnya.
Dikutip dari laman Runners World, sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang berolahraga, termasuk lari, memiliki risiko 70 persen lebih rendah terkena kanker usus besar.
Kemudian sekitar 30-40 persen lebih rendah terkena kanker payudara, dan pengurangan risiko kanker prostat secara keseluruhan berkisar antara 5 hingga 65 persen.
Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa olahraga juga dapat digunakan sebagai pelengkap dari perawatan medis pasien kanker.
Studi lain menunjukkan bahwa orang yang cenderung melakukan aktivitas fisik yang lebih besar, lebih berat, dan waktu duduk yang lebih sedikit, berdasarkan DNA mereka, memiliki risiko kanker payudara invasif sebesar 41 persen lebih rendah.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti berlari dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit seperti ini.
5. Dapat membantu Anda hidup lebih lama
Berbagai penelitian menunjukkan bukti bahwa rutin berolahraga lari dapat meningkatkan harapan hidup seseorang.
Sebuah studi terkini yang dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research & Public Health menemukan bahwa berlari selama 75 menit per minggu dapat memperpanjang usia hingga 12 tahun.
Dengan mengamati 4.400 subjek, studi tersebut membandingkan mereka yang berlari setidaknya 75 menit seminggu dengan mereka yang berlari kurang dari 10 menit seminggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat besar dapat diperoleh dari jumlah lari yang kecil namun teratur dan dapat diatur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rutin Lari Pagi Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/21/070000265/rutin-lari-pagi-bisa-cegah-penyakit-apa-berikut-5-daftarnya?page=all#page2.