Pada sesi terakhir, Direktur UT Pangkalpinang, Hasmonel berpesan agar semua pihak terutama generasi muda untuk menyikapi pandemi Covid-19 ini dengan baik dan bijak. Selain itu, ia pun mengajak bagi yang sudah lulus SLTA untuk berlomba-lomba mencari perguruan tinggi yang sesuai keinginan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan APK-PT.
"Marilah kita sikapi ujian pandemi Covid ini dengan tidak terlalu mengandalkan emosi, jadi kita sikapi dengan baik, dengan bijak dan teruslah semangat untuk belajar. Dan jika anda sudah lulus SLTA, marilah berlomba-lomba untuk mencari perguruan tinggi yang sesuai dengan keinginan anda dan kita bersama-sama membantu pemerintah meningkatkan Angka Partisipasi Perguruan Tinggi," tutur Hasmonel.
Sementara itu, Rektor UBB, Ibrahim dalam pesan penutupnya menyampaikan bahwa metode kuliah saat ini beragam dan mudah diakses. Ia juga berpesan bahwa kebanggan orang tua salah satunya ketika bisa mengantarkan anaknya menjadi sarjana.
"Kuliah itu makin beragam metodenya dan semakin aksesible bagi masyarakat. Kebanggan orang tua itu bisa mengantarkan anaknya pakai toga, dan bagi anak sendiri penting diingatkan bahwa menjadi sarjana, belajar keras, mau berkorban waktu dan tenaga beberapa tahun itu bukan untuk kepentingan orang tua, tetapi untuk kepentingan masa depan mereka sendiri.
Lebih lanjut Ibrahim menyampaikan bahwa indikator tercapainya tujuan Babel Sama Saja bisa terwujud ketika semua rumah dengan bangga memasang foto wisuda anaknya melalui pencanangan satu rumah satu sarjana.
"Jadi satu rumah satu sarjana itu, kita bisa lihat indikatornya nanti kalo setiap rumah itu dengan bangga memasang foto wisuda, anakknya sarjana itu di ruang-ruang tamu, itu saya kira akan mencerminkan Babel Sama Saja itu terwujud," pungkasnya.