Talkshow Radio Sonora Bangka bersama Direktur UT Pangkalpinang, Hasmonel, SH, M.Hum dan Rektor UBB, Dr. Ibrahim, S.Fil, M.Si
Talkshow Radio Sonora Bangka bersama Direktur UT Pangkalpinang, Hasmonel, SH, M.Hum dan Rektor UBB, Dr. Ibrahim, S.Fil, M.Si ( Sonora Bangka/ Rudi Hermawan)

Talkshow Peningkatan APK-PT di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Babel Sama Saja

29 Juni 2020 13:17 WIB

SONORABANGKA.ID - Penyebaran Covid-19 terbilang cukup cepat dan masih saja terjadi hingga saat ini di Tanah Air. Pemerintah Indonesia telah merumuskan kebijakan nasional untuk menghadapi pandemi ini, termasuk dibidang pendidikan.

Kemendikbud yang cakupan garapannya seluruh anak Indonesia, sangat berkepentingan untuk menyusun penyesuaian kebijakannya di tahun 2020 akibat pandemi ini.

Mendikbud kemudian mengeluarkan Surat Edaran No. 36962/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang “Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Dalam kondisi seperti ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih harus mengejar peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan Tinggi (APK-PT).

Berdasarkan informasi, saat ini kurang lebih APK-PT di Babel masih bekisar di angka 27% sedangkan APK-PT Nasional kurang lebih 35%.

Lantas, bagaimana peluang dan tantangan peningkatan APK-PT di tengah-tengah pandemi Covid-19 dan Seberapa sukseskah kuliah jarak jauh di masa pandemi Covid-19 yang sudah dilakukan oleh UT dan UBB?

Dalam Talkshow Radio Sonora Bangka bersama Direktur UT Pangkalpinang dan Rektor UBB terkait peningkatan APK-PT di masa Pandemi Covid-19  menuju “Babel Sama Saja”, Dr. Ibrahim selaku Rektor UBB menyampaikan, Pandemi Covid-19 ini menyadarkan kita bahwa revolusi teknologi sangat penting dan menjadi kebutuhan.

"Pandemi Covid-19 ini menyadarkan kita betapa bahwa revolusi teknologi itu menjadi kebutuhan. Kami sebenarnya di UBB juga, sebelum Covid melanda pun kita sudah mulai mempersiapkan diri untuk memasuki pembelajaran online," Kata Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan sambil menunggu persiapan perangkat rencananya pembelajaran online tersebut akan dilaksanakan semseter depan, namun akibat Covid-19 yang melanda pihaknya pun mempercepat transformasi pembelajaran tersebut.

"Sambil menyiapkan perangkat itu, menyiapkan kebijakan, tetapi tiba-tiba pandemi Covid melanda, dan kemudian tadinya yang mungkin kita siapkan untuk semester berikutnya, sekarang kita transfomasi secara cepat," imbuhnya.

Sementara itu, untuk menambah minat belajar mahasiswa maupun meningkatkan SDM di Babel, Direktur UT Pangkalpinang, Hasmonel, SH. M.Hum, mengatakan bahwa biasanya orang harus dimotivasi dulu agar minat belajar meningkat dan ini merupakan tugas bersama.

"Untuk meningkatkan minat belajar biasanya orang harus dimotivasi, dirangsang, dia harus kuliah dulu, kemudian kita mensosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa tugas ini bukan hanya tugas UT dan UBB saja, tapi tugas bersama, dalam meningkatkan kualitas SDM, dalam meningkatkan angka partisipasi tadi, kita tak perlu bersaing, tapi saling dukung mendukung, saling bersinergi pak," ungkap Hasmonel.

Ia pun menuturkan bahwa dalam mencapai tujuan dalam meningkatkan APK-PT bahwa semua pihak harus saling bersinergi dan saling mendukung.

"Kalau kita saling dukung, saling melengkapi satu sama lain, kan masing-masing punya kekurangan, masing-masing punya kelebihan, jadi kalau saling mengisi InsyaAllah dalam waktu yang tidak terlalu lama tujuan kita ini akan tercapai," imbuh Hasmonel.

Pada sesi terakhir, Direktur UT Pangkalpinang, Hasmonel berpesan agar semua pihak terutama generasi muda untuk menyikapi pandemi Covid-19 ini dengan baik dan bijak. Selain itu, ia pun mengajak bagi yang sudah lulus SLTA untuk berlomba-lomba mencari perguruan tinggi yang sesuai keinginan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan APK-PT.

"Marilah kita sikapi ujian pandemi Covid ini dengan tidak terlalu mengandalkan emosi, jadi kita sikapi dengan baik, dengan bijak dan teruslah semangat untuk belajar. Dan jika anda sudah lulus SLTA, marilah berlomba-lomba untuk mencari perguruan tinggi yang sesuai dengan keinginan anda dan kita bersama-sama membantu pemerintah meningkatkan Angka Partisipasi Perguruan Tinggi," tutur Hasmonel.

Sementara itu, Rektor UBB, Ibrahim dalam pesan penutupnya menyampaikan bahwa metode kuliah saat ini beragam dan mudah diakses. Ia juga berpesan bahwa kebanggan orang tua salah satunya ketika bisa mengantarkan anaknya menjadi sarjana.

"Kuliah itu makin beragam metodenya dan semakin aksesible bagi masyarakat. Kebanggan orang tua itu bisa mengantarkan anaknya pakai toga, dan bagi anak sendiri penting diingatkan bahwa menjadi sarjana, belajar keras, mau berkorban waktu dan tenaga beberapa tahun itu bukan untuk kepentingan orang tua, tetapi untuk kepentingan masa depan mereka sendiri.

Lebih lanjut Ibrahim menyampaikan bahwa indikator tercapainya tujuan Babel Sama Saja bisa terwujud ketika semua rumah dengan bangga memasang foto wisuda anaknya melalui pencanangan satu rumah satu sarjana.

"Jadi satu rumah satu sarjana itu, kita bisa lihat indikatornya nanti kalo setiap rumah itu dengan bangga memasang foto wisuda, anakknya sarjana itu di ruang-ruang tamu, itu saya kira akan mencerminkan Babel Sama Saja itu terwujud," pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm