SonoraBangka.id - Di saat lajunya perkembangan teknologi, terutama ponsel dan permainan elektronik, sedikit banyak mempengaruhi dan membuat anak-anak semakin jauh dari alam bebas.
Semetara itu, meningkatnya ketakutan orang tua terhadap penyakit dan bahaya bermain di luar juga merupakan faktor lainnya.
Padahal, sepanjang sejarah manusia, anak-anak tumbuh dalam lingkungan alam bebas.
Tubuh anak pun sebenarnya sudah dirancang untuk siap beradaptasi di alam bebas.
Karena itulah saat ini banyak yang menawarkan terapi alam (ecotherapy) untuk anak-anak.
Terapi alam juga dikenal dengan sebutan terapi lingkungan, terapi hijau, dan istilah lain yang serupa.
Terapi ini telah terbukti mampu memperbaiki mood, mengurangi kecemasan, stres, dan depresi, serta meningkatkan kebugaran tubuh anak.
Dalam terapi alam, anak didorong untuk menghabiskan waktu di taman, kebun, ruang hijau terbuka, pantai, pegunungan, dan lingkungan alami lainnya.
Saat berada di alam bebas, anak juga dianjurkan untuk beraktivitas fisik seperti bermain dan menjelajahi lingkungannya.
Kita sebenarnya tidak perlu minta bantuan terapis khusus atau mendaftarkan anak ikut program tertentu, kok.
Terapi alam bisa dilakukan sendiri bersama keluarga.
Misalnya dengan liburan ke gunung dan pantai atau dengan cara main di taman terbuka setiap sore.
Namun, benarkah hal ini bermanfaat?
Nah teryata, sejumlah penelitian telah membuktikan kalau bermain di alam bebas mendatangkan berbagai efek positif bagi kesehatan fisik dan mental anak.
Apa saja manfaatnya?
1. Memperbaiki pola tidur anak
Pancaran sinar matahari alami membantu anak-anak tetap segar di siang hari dan membuatnya lebih mudah untuk tidur di malam hari.
Pengobatan yang diketahui efektif untuk masalah tidur di malam hari adalah dengan terapi paparan sinar matahari pagi yang dapat mengatur ritme sirkadian.
Ritme sirkadian atau jam biologis adalah jadwal kerja organ-organ tubuh secara alami.
Ritme sirkadian inilah yang juga mengatur siklus bangun dan tidur manusia.