Bagikan :
Sebab, tidur tengkurap dapat memberi tekanan yang tidak semestinya pada tulang belakang dan leher, menyebabkan kulitas tidur berkurang, dan bahkan potensi rasa sakit.
Tekanan tersebut, menurut Calvin Kai-Ching Yu selaku pemimpin riset, berpotensi menyebabkan orang-orang sering bermimpi erotis.
Sebuah laporan kesehatan harian juga melaporkan, mereka yang tidur tengkurap dapat mengalami pernapasan tidak teratur, bahkan gangguan tidur seperti sleep apnea.
Gangguan pernapasan ini juga bisa diakibatkan pada mimpi yang lebih intens.
Nah, gangguan itu adalah saat pernapasan berhenti sama sekali yang menyebabkan seseorang tiba-tiba terbangun dari tidur.
Tapi, mereka yang tidur mendengkur juga berpotensi mengalami mimpi buruk.
Jadi, jika pasanganmu mendengkur sepanjang malam, bisa jadi dia sedang mengalami mimpi buruk.
Tentu saja, tidak mudah mengubah posisi tidur hanya karena kita ingin memiliki atau menghindari jenis mimpi tertentu.
Jadi yang terpenting, agar kesehatan kita selalu terjaga, kita harus selalu tidur dalam posisi yang mengarah pada kualitas istirahat tertinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Posisi Tidur Ternyata Mempengaruhi Mimpi, Benarkah? ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/20/154844920/posisi-tidur-ternyata-mempengaruhi-mimpi-benarkah?page=2.
