Bagikan :
Saat itu, ia diminta gurunya membawa KK dan akta kelahiran ke sekolah. "Nah, terus guru saya nyeletuk punya saya kok unik, sama semua, kecuali adik saya," jelas dia.
Untuk memastikan keaslian itu, Juan pernah menanyakan langsung kepada orangtuanya. Mereka pun membenarkan tanggal dan bulan itu.
Juan menceritakan, ia sebenarnya memiliki seorang kakak dengan hari kelahiran berbeda. Namun, kakaknya kini telah berkeluarga dan memiliki KK sendiri.
"Kalaupun sengaja disamain, bukannya lebih gampang ngikutin lahirannya kakak saya, kebetulan dia anak pertama lahir di Januari tanggal 1," ujar Juan.
Ia juga mengaku pernah menemukan KTP lama ibunya yang sudah tak berlaku dan memiliki tanggal lahir sama dengan dirinya.
"Saat ini pun saya juga masih bimbang, apakah ini real atau beliau lupa. Kalaupun beliau lupa, saya dulu nemuin KTP mama saya tahun di mana saya belum lahir dan sudah tertera tanggal tersebut," kata Juan.
Meski memiliki kelahiran yang sama, Juan beserta keluarganya menganggapnya sebagai hal biasa.
Bahkan, tak ada perayaan ulang tahun bersama-sama.
Lupa waktu kelahiran, diberi tanggal 1 Juli
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kesamaan hari lahir dalam satu KK merupakan hal yang wajar.
Sebab, bagi mereka yang lupa dan tidak tahu tanggal lahirnya, akan diberi tanggal 1 Juli.
"Banyak yang seperti itu, karena bagi orang yang tidak tahu tanggal lahirnya, diberi tanggal tersebut, yaitu tengah-tengah antara 1 Januari dan 31 Desember," kata Zudan, dihubungi secara terpisah, Minggu.
Untuk tahun, Zudan menyebutkan, Dukcapil akan mencatat sesuai yang dipilih oleh penduduk. "Prinsip Dukcapil adalah mencatat berdasarkan pelaporan dari penduduknya," ujar dia.
