SonoraBangka.Id - Banyak wanita mungkin bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk tidur saat hamil.
Pasalnya, masalah tidur dilaporkan sering terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga, karena sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman.
Beberapa wanita hamil mungkin juga khawatir bahwa posisi tubuh tertentu dapat memengaruhi kesehatan mereka maupun calon buah hati.
Kadar progesteron yang meningkat dan upaya membawa berat badan ekstra dapat memperparah kelelahan ini, yang dapat memperburuk masalah kurang tidur. Beberapa strategi dapat membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Posisi tidur terbaik
Selama trimester pertama, aman bagi seorang wanita untuk tidur dalam posisi apa pun yang dia rasa nyaman, baik itu terlentang, miring, atau tengkurap.
Hal itu terjadi karena rahim belum tumbuh cukup besar untuk mengganggu tidur. Tapi memang, perubahan hormonal, rasa lapar di malam hari, mual, dan gejala kehamilan lainnya bisa membuat tidur lebih sulit.
Sementara itu, saat seorang wanita mencapai trimester kedua dan ketiga, sangat ideal untuk tidur miring ke kiri.
Berada dalam posisi ini memaksimalkan aliran darah ke rahim tanpa memberi tekanan pada hati. Wanita yang mengalami nyeri pinggul atau punggung selama kehamilan mungkin menemukan bahwa menempatkan satu atau dua bantal di antara lutut atau menekuk lutut saat tidur dapat membantu meredakan nyeri.
Seorang wanita yang lebih suka tidur miring ke kanan dapat mengadopsi posisi ini. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa ini berbahaya.